viruz : Lari Atau Mati ✓

Chapter 40 sma'n nusa bangsa bandung

Chapter 40
Sma'n nusa bangsa bandung

Adegan pindah di sekolahan sma'n nusa bangsa bandung

Adegan memperlihatkan seisi sekolah yang sudah kacau balau dan dipenuhi oleh zombie

' Pak jaka : gimana ni pak yunus?, kita udah coba beberapa percobaan tapi tak ada hasil sama sekali

"Ragh... Ragh... Garh..."
Suara tono meraum di ranjang pasien yang di ikat

' Pak yunus : iya pak jaka, virus ini terlalu kuat, kemungkinan kita harus cari orang yang punya kekebalan tubuh yang kuat

' Pak jaka : tapi gimana dan dimana kita harus mencarinya pak yunus?

' Pak yunus : pasti akan susah kita untuk mencarinya, untuk saat ini kita terus berusaha untuk mencari cara untuk membuat serum penawar

Tiba tiba pak yunus pun di telfon oleh anak nya, aviqa

"Dret... Dret... Dret..."
Suara hp pak yunus berdering

Tiba tiba zombie tono pun meraum mendengar suara ponsel itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara tono meraum di ranjang pasien yang di ikat

Pak yunus pun mengambil hp di kantong saku nya

"Dret... Dret... Dret..."
Suara hp pak yunus berdering

' Pak yunus : siapa yang telfon?, hah! aviqa! aviqa telfon?

Pak yunus pun sangat senang aviqa menelfon dia, dan pak yunus pun langsung mengangkat telefon nya

' Pak yunus : halo sayang?
' Aviqa : papah?
' Pak yunus : iya sayang ini papah, akhirnya kamu telfon papah juga sayang,
Papah sama mamah kamu tuh khawatir, hp kamu gak diangkat

' Aviqa : iya pah maaf, tadi hp kita di sita terus di taru dimeja guru dikelas

' Pak yunus : kenapa disita?
' Aviqa : iya pah, tadi kita ujian mtk dadakan, jadinya hp kita biasa disita sama buk umi kalo lagi ujian

' Pak yunus : tapi kamu sama yang lain nya gpp kan sayang disana?

' Aviqa : iya pah aviqa di sini gpp
' Pak yunus : kamu di sana sama siapa?
' Aviqa : sama aqila annisa alham faiz sama putra pah

' Pak yunus : alhamdulillah kalo kalian semua gpp, apa disana masih ada orang yang masih selamat sayang?

' Avqia : aku gak tau pah, masih ada yang selamat selain kita ber enam atau nggak

' Pak yunus : tapi gimana bisa sampai ada wabah di sekolah kamu sayang?

' Aviqa : aku juga gak tau kenapa pah, aku ngeliat tadi anak anak yang lain pada berlarian gitu pas di jam istirahat

' Pak yunus : sabar ya sayang papah sama temen penelitian papah akan berusaha lagi untuk membuat serum penawar lagi untuk masalah wabah virus ini

' Aviqa : iya pah, tapi gimana sekolah sma'n nusa bangsa di bandung pah?

' Pak yunus : virus nya sudah menyebar sampai sini sayang

' Aviqa : yaampun, papah jaga diri ya disana

' Pak yunus : iya sayang kamu juga sama ya di sana, tapi apa regu tim penyelamat sudah datang sayang?

' Aviqa : belum pah, tapi kata mamah tim penyelamat datang besok pah

' Pak yunus : berarti kamu udah telfon mamah kamu sayang?

' Aviqa : iya pah udah, pas aku liat hp aku notif dari papah mamah banyak banget

' Pak yunus : yaudah kamu sama yang lain jaga diri ya baik baik sampai regu tim penyelamat datang

' Aviqa : iya pah, papah juga sama ya jaga diri baik baik di sana

' Pak yunus : iya sayang

Akhirnya mereka ber dua menutup telfon

Pak jaka menanyakan siapa yang telfon pak yunus barusan, dan pak jaka  pun langsung menanyakan kabar siswa dan siswi disana

' Pak jaka : siapa tadi pak barusan yang telfon pak yunus?

' Pak yunus : alhamdulillah  tadi anak saya yang telfon pak jaka

' Pak Jaka : oh, alhamdulillah kalo gitu
' Pak yunus : tapi bagaimana keadaan di sekolahan bapak?

' Pak yunus : kata anak saya keadaan disana sama dengan disini pak jaka

' Pak jaka : yaampun
' Pak yunus : yaudah pak, kita lanjut aja untuk buat serum penawar lagi supaya wabah ini cepat berakhir
' Pak jaka : iya pak

Pak yunus dan pak jaka pun terus berusaha untuk mencari cara agar bisa membuat serum penawar

Bersambung...

Lanjut part 41