Chapter 39
Mencari persediaanAdegan pindah ketempat deon dan yang lain nya yang ingin pergi ke kantin
Mereka pun berjalan secara pelan pelan dan mengendap endap agar tidak ketahuan, mereka pun harus mengobrol bisik bisik
' Rafi : gua agak takut dah
' Deon : udah ngapain takut
' Riyan : iya kan kalian ber dus bawa pisau
' Dika : tar kalo mereka muncul tinggal tusuk aja kepala nya' Riyan : iya tinggal tusuk aja kepala nya
' Deon : kenapa harus bagian kepala?
' Rafi : iya kenapa harus kepala?
' Dika : karna itu bagian kelemahan nya"Iya juga ya"
Suara deon dan rafiTiba tiba di pertengahan jalan rafi pun kebelat ingin buang air kecil di toilet
' Rafi : weh, tunggu, gua kebelet nih
"Hah..!?"
Suara mereka ber tiga' Deon : ada ada aja lu raf!
' Riyan : tahan aja dulu
' Dika : tau emang lu gak bisa di tahan?
' Rafi : gak bisa udah di ujung nihakhirnya mau gak mau mereka pun harus pergi ke toilet dulu
' Deon : ah lu raf yaudah cepetan sono
' Rafi : ayu lah bareng bareng, gua takut kalo sendirian' Deon : lu aja sono kan lu yang kebelet
Riyan pun mempunyai ide yang bagus
' Riyan : yaudah gini aja, lu ber dua ke toilet, gua sama dika ke kantin, tar kalo kalian udah selesai nyusul aja ke kantin oke, gimana?
' Dika : iya tuh tinggal nyusul aja gimana?
' Rafi : nah bener tuh
' Deon : bener, bener (sambil nada sedikit kesal dengan rafi)' Deon : yaudah nih bawa tas nya kalian bawa
Deon dan rafi pun mengasih tas itu ke riyan dan juga dika
"Nih tasnya"
Suara deon dan rafi' Dika : pisau nya?
' Deon : kan di kantin ada dik
' Rafi : iya, ini buat kita jaga jaga kalo ada zombie disana' Riyan : terus kita gimana?
' Deon : dah gak usah takut kata ares di area kantin agak sepi pas kejadian tadi istirahat' Riyan : bagus kalo gitu
' Dika : iya jadi enak
' Deon : tapi harus hati hati juga jangan sampe bikin keributan di kantin' Riyan : iya tenang aja yakan dik
' Dika : iya santai ajaRafi dan deon pun pergi duluan ke toilet
' Rafi : ayo cepetan gua udah kebelet banget kan
' Deon : iya sabar, yaudah kita ke toilet dulu
' Rafi : iya tar kalo kita udah selesai, kita nyusul ke kantin
' Dika : hati hati lu ber dua dijalan
' Riyan : awas lu, tar kalo udah kelar nyusul ke kantin"Iya iya"
Suara deon dan rafiAkhirnya mereka ber empat berpisah di tengah jalan
' Deon : ayo buruan jalan, kata nya udah kebelet banget
' Rafi : lu duluan aja, gua di belakang lu heheh
' Deon : ah lu, iyaudah iya
' Rafi : nah gitu dongMereka ber dua pun ke toilet cowo berjalan mengendap endap,
' Deon : pelan pelan aja jalan nya, jangan sampe berisik
' Rafi : iya iya
Mereka pun hampir sampai di depan toilet, rafi pun mengintip dari balik tembok untuk melihat di depan
' Deon : coba intip dari balik tembok raf
' Rafi : iya okeDan ternyata di ujung jalan lumayan banyak zombie
' Rafi : astaga deon di ujung depan banyak banget, gimana nih?
' Deon : kita coba jalan pelan pelan aja?
' Rafi : Tapi...
' Deon : mau gak, kalo gak mau gua balik ke kantin ni!' Rafi : yaudah deh iya, dari pada gua buang disini
Mereka ber dua pun jalan secara pelan pelan agar tidak ketahuan
' Deon : sut..! pelan pelan tar pada denger
' Rafi : iya iya
' Deon : oke toilet ada di depan, dikit lagi kita sampaiDan akhirnya mereka hampir sampai di toilet cowo tapi...
Tiba tiba si rafi pun buang angin yang mengakibatkan zombie itu mendengar dan melihat mereka ber dua
"Bruth..."
Suara rafi buang anginDeon pun terkejut mendengar suara itu begitu juga dengan rafi yang panik
' Deon : astaga rafi!
' Rafi : sorry deon gua kelepasanZombie itu pun melihat dan mendengar suara itu, lalu zombie yang berada di ujung lorong itu pun mengejar mereka ber dua
"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie mengejar mereka ber duaMereka pun langsung buru buru berlari dan masuk ke dalam toilet nya
' Rafi : gimana nih weh!
' Deon : yaudah kita lari aja langsung ke dalam toilet
' Rafi okeMereka semua pun saling berlari berpacu dalam kecepatan
Akhirnya mereka pun sampai di depan pintu toilet dan deon langsung menutup pintu itu
"Ceklek..."
Suara deon menutup pintu toilet"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie di depan pintu toilet"Hah... Huh... Huft..."
Suara mereka kecapean karna berlari' Deon : hampir aja, kebiasaan si lu kentut mulu raf
' Rafi : sorry on, biasa nya bisa gua tahan, tapi kali ini gua gak bisa tahan
' Deon : yaudah sono buruan
' Rafi : iya tungguRafi pun masuk ke dalam wc dan langsung buang air kecil, akhir nya rafi pun selesai
' Rafi : ah lega, lega
' Deon : udah! enak!
' Rafi : masih marah? kan gua udah minta maaf deon' Deon : lagian, telat dikit aja kita tadi, pasti udah kena gigit sama mereka
' Rafi : iya sorry, nama nya juga kelepasan, terus gimana sekarang?
' Deon : heh.. kita tunggu aja sampe mereka semua pergi
' Rafi : iyaudahlah mau giaman lagi
Akhirnya mereka semua menunggu sampai semua zombie itu pergi menjauh dari depan pintu toilet
Dan akhirnya tak lama kemudian para zombie pun menjauh dari depan pintu toilet itu
"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie menjauh dari depan pintuRafi pun mengintip dari kaca pintu toilet
' Rafi : deon, mereka udah pergi ke arah berlawanan dari kita
' Deon : bagus, kita bisa keluar sekarang
' Rafi : okeDeon dan rafi pun keluar dari toilet untuk menuju kantin
"Ceklek..."
Suara deon membuka pintu' Deon : ayo buruan, pelan pelan aja
' Rafi : iya okeAkhirnya deon dan rafi berjalan menyelinap menuju kantin sekolah untuk menyusul riyan dan dika dikantin
Bersambung...
Lanjut part 40
![](https://img.wattpad.com/cover/330747880-288-k509500.jpg)
YOU ARE READING
viruz : Lari Atau Mati ✓
Mystery / ThrillerMenceritakan cerita tentang wabah virus zombie yang melanda di indonesia, tepatnya di kota jakarta. ⚠️ 🎬 🔞 Aviqa seorang gadis sma yang bersekolah di sma'n harapan bangsa jakarta, aviqa menjalani hidup seperti gadis sma pada umum nya, Awalnya semu...