Chapter 66 tamat

21 7 24
                                    


Chapter 66
Tamat

Adegan pindah ketempat lab, tempat para peneliti yang sedang membuat serum dan anti body

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie di ranjang pasien

' Rafi : wah keren banget
' Dika : iya bener

Pak yunus pun memperkenalkan anak murid nya ini kepada para peneliti disini

' Pak yunus : pak joko ini alham dan yang lainnya mereka murid murid saya semua

' Pak joko : salam kenal semuanya

"Iya pak"
Suara mereka semua

Pak yunus pun memberitahu ke peneliti lain kalau alham ini kebal akan virus ini

' Pak yunus : pak joko alham ini di tergigit namun dia tidak berubah, bisa dibilang kalau alham ini kebal akan virus ini pak joko

Pak joko dan para peneliti lainnnya pun terkejut sekaligus senang mendengar hal ini

' Pak joko : wah kalau begitu bagus sekali kita bisa gunakan darah anak ini untuk dijadikan serum, benar kan?

"Iya betul sekali"
Suara semua peneliti

Pak yunus pun meminta alham untuk dimintai darahnya sebagai sampel

' Pak yunus : alham, om boleh gak minta darah kamu, kita disini sedang berusaha membuat serum penawar dan anti body

' Pak jaka : iya berulang kali kita coba selalu saja gagal

' Alham : boleh kok om, ambil aja

Faiz pun langsung ikut berbicara dan bercandai alham

' Faiz : iya om ambil aja yang banyak saya ikhlas banget

' Putra : iyalah ikhlas bukan darah lu!
' Alham : ya jangan banyak banyak nanti gua yang mati kehabisan darah

"Hahah"
Suara mereka semua tertawa

Pak jaka pun menyuruh alham untuk berbaring di ranjang pasien

' Pak jaka : oke alham, saya akan mengambil darah kamu untuk diuji coba

Selesai mengambil darah alham pak yunus pun menyuruh mereka semua kembali ke tempat mereka beristirahat

Pak jaka pun langsung mengasih darah itu ke peneliti lainnya untuk diuji coba

Mereka semua pun langsung membuat serum dan anti body itu lagi menggunakan darah alham

Adegan memperlihatkan para peneliti sedang menguji coba sampel darah alham

Benerapa waktu berlalu dan akhirnya mereka selesai membuat serum penawar itu

' Pak yunus : akhirnya kita semua selesai membuat serum ini

' Pak joko : iya pak yunus

Pak jaka pun menanyakan apa nama serum yang mereka buat ini

' Pak jaka : tapi apa yang cocok dengan serum yang kita buat ini

' pak yunus : gimana kalo kita kasih nama serum (Immunno v)

"Boleh juga itu"
Suara salah satu peneliti

Para ilmuan itu termasuk ayahnya aviqa pun sedang mencoba menyuntikan serum penawar yang mereka ciptakan untuk yang kesekian kalinya ke orang yang sudah terinfeksi di ranjang pasien itu

' Pak jaka : apa serum penawar ini akan bekerja dengan baik pak yunus?

' Pak yunus : semoga saja serum yang kita buat kali ini berhasil pak

viruz : Lari Atau Mati ✓Where stories live. Discover now