Chapter 45 misi penyelamatan dimulai

12 6 14
                                    


Chapter 45
Misi penyelamatan dimulai

Pukul jam 15:00 wib

Adegan pindah ke acara tv

' Pembawa berita : wabah virus di jakarta sudah menyebar begitu cepat, warga malaysia menolak, untuk menjadi tempat efakuasi warga indonesia, warga malaysia takut kalo wabah ini sampai masuk ke negara mereka, darurat militer diberlakukan hari ini, tim unit khusus berusaha untuk mengefakuasi warga indoneisa ke pulau yang tidak berpenghuni

Adegan pindah kepangkalan unit khusus

' Komandan : hari ini darurat militer diberlakukan, untuk regu A mengefakuasi tempat kereta bawah tanah mrt

' Regu A : siap komandan!

' Komandan : untuk regu B mengefakuasi tempat apartement dan penginapan lainnya

' Regu B : siap komandan!

' Komandan : untuk regu C
mengefakuasi  tempat bandara pesawat

' Regu C : siap komandan!

' Komandan : untuk regu D mengefakuasi tempat supermarket seperti mall dan lain lain

' Regu D : siap komandan!

' Komandan : untuk regu terakhir, regu E mengefakuasi tempat sekolah, dan menjaga di perbatasan sma'n harapan bangsa agar para infektor tidak sampai menyebar luas

' Regu E : siap komandan!

' Komandan : masing masing dari regu tim unit khusus membawa 5 mobil, satu mobil berisikan 5 anggota, masing masing regu tim di pimpin oleh 1 kapten untuk memberi arahan kalian,

' Semua regu : siap komandan

' Komandan : para unit khusus di seluruh indonesia sudah mulai melakukan efakuasi di setiap daerah, mereka semua yang selamat di efakuasi di pulau yang tak berpenghuni, kalian paham semua

' Semua regu : siap komandan!
' Komandan : bergerak sekarang!

"Cepat... Cepat... Ayo... Ayo..."
Suara para tim unit khusus mulai bergerak

Akhirnya semua unit khusus mulai melakuakan misi penyelamatan

Adegan pindah ketempat perbatasan negara antara indonesia dan malaysia, warga malaysia berdemo unjuk rasa untuk menolak warga indonesia di efakuasi di negara mereka, mereka takut kalau wabah virus ini sampai masuk ke negara mereka

' Warga malaysia : kami warge malaysia menolak tuk menjadikan tempat ni, menjadi tempat efakuasi warga indonesia

"Ya..."
Suara semua warga malaysia

' Warga malaysia : kami takut kalau wabah ni sampai masuk ke negare kite

"Betul tu..."
Suara semua warga malaysia

Para tentara disana pun tidak bisa berbuat apa apa dan hanya meminta ke pada tentara nasional malaysia untuk mengijinkan mereka bisa masuk ke negara malaysia

' Tni : tolong kami pak, kami mohon, kasian mereka pak

' Tnm : maaf kan kami, kami tak bisa berbuat banyak, kami hanya ditugaskan untuk menjaga perbatasan ni pak

' Tnm : pemerintah kami melarang untuk dijadikan tempat efakuasi

Semua warga indonesia yang mendengar itu hanya diam dan bersedih

Temen tni itu pun memberi tau kalo semua wni di pindahkan ke pulau tak berpenghuni

' Tni : lapor, semua wni di efakuasi di tempat pulau tak berpenghuni

' Kapten tni : siap laporan diterima

Kapten tni itu pun memberitahu semua anggota tni disana

' Kapten tni : oke perhatian semua nya semua wni akan di efakuasi di tempat pulau tak berpenghuni

"Siap kapten"
Suara semua tni

"Alhamdulillah" akhirnya kita selamat"
Suara semua wni

Akhirnya semua wni yang ada di perbatasan indonesia malaysia mulai di efakuasi

Adegan pindah ke pualu yang tak berpenghuni untuk dijadikan tempat efakuasi semua warga

Para tim unit khusus pun selalu bersiap siaga berjaga disana, dan para pemadam kebakaran pun ikut adil dalam membatu untuk melayani semua warga

Dan semua warga yang sudah tiba di sana wajib untuk mengikuti semua peraturan terutama di cek keadaannya oleh seorang yang berpakaian baju APD lengkap

' Orang apd : harap sabar dan mengantri untuk di cek keadaannya

' Warga : kita sudah nunggu lama disini
' Warga : iya berapa lama lagi kita harus menunggu

' Orang apd : kami mohon maaf, ini sudah menjadi prosedur di sini

Adegan pindah ke para peneliti disana, mereka sedang berdiskusi tentang masalah ini

' Peneliti 1 : sekarang apa yang harus kita lakukan pak, kita tidak punya sempel orang yang terinfeksi

' Peneliti 2 : tenang semua nya, saya sudah meminta ke para tim unit khusus untuk membawa 1 orang yang terinfeksi, untuk kita teliti lebih lanjut

Adegan pindah ketempat para unit khusus yang sedang membawa 1 zombie menggunakan ranjang pasien yang diikat kuat, untuk dibawa ke ruang leb

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie yang menggeram di ranjag pasien

para warga yang melihat pun diam seketika dan takut sekaligus panik

Dan para tim unit khusus itu pun sampai di suatu ruangan yang dijadikan tempat penelitian disana

Para peneliti di sana pun melihat kondisi orang yang terinfeksi

' Unit Khusus : kami sudah penuhi permintaan kalian, kami berharap kalian bisa membuat serum penawar untuk wabah ini

' Para peneliti : kami akan berusaha sebisa kami untuk menciptakan serum penawar

Para unit khusus pun langsung pergi dari ruangan itu

Bersambung...

Lanjut part 46

viruz : Lari Atau Mati ✓Where stories live. Discover now