Chapter 41 kantin sekolah

14 7 14
                                    


Chapter 41
Kantin sekolah

Adegan pindah ke tempat riyan dan dika yang sedang menuju kantin sekolah

Riyan : ayo buruan dikit lagi kita sampe di kantin

' Dika : iya, tapi bener ya di daerah kantin agak sepi

' Riyan : iya bener

Dan di depan mereka dika melihat ada seseorang yang sedang berdiri di dekat kantin

' Dika : weh liat di depan ada orang
' Riyan : siapa?
' Dika : gua juga gak tau

Dan seseorang itu pun balik badan dan ternyata itu zombie baim, dan dika pun terkejut melihatnya

' Dika : hah!
' Riyan : kenapa dik
' Dika : itu baim!
' riyan : baim? serius?
' Dika : iya bener, matanya masih di tutup sama dasi dia, sorry ya baim gua gak bisa nolong lu tadi

Dan zombie baim pun pergi menjauh dari area kantin

"Ragh... Argh.. Garh..."
Suara zombie baim pergi menjauh

' Dika : coba aja kita gak main itu tadi, pasti gak kaya gini jadinya

' Riyan : udah jangan salahin diri lu juga dik, kan bukan sepenuh nya salah lu

' Dika : tapi gua merasa bersalah yan
' Riyan : yaudahlah, ayu buruan ke kantin
' Dika : iya

Akhirnya mereka ber dua sampai di kantin

' Riyan : berantakan banget disini
' Dika : iya bener pada berserakan dimana mana

' Riyan : yaudah biarin aja, kita fokus buat ambil makanan sama minuman

' Dika : oke

Mereka pun mengambil semua makanan dan minuman yang ada di situ

' Riyan : buruan dik kita ambil yang banyak
' Dika : iya yan

Adegan pindah ke deon dan rafi yang sudah sampai di dekat depan kantin

' Rafi : akhirnya sampe juga
' Deon : untung kita selamat
' Rafi : iya

Deon dan rafi pun melihat didepan kantin riyan dan dika sedang sibuk mengambil makanan dan minuman dan mereka berniat ingin mengagetkan mereka ber dua

' Rafi : eh tuh mereka ber dua lagi sibuk ambil makan sama minum

' Deon : gimana kita kagetin aja mereka
' Rafi : boleh juga ide lu

Akhirnya deon dan rafi pun jalan mengendap endap untuk mengagetkan riyan dan dika yang sedang mengambil makanan sama minuman

' Deon : sut pelan pelan
' Rafi : oke

Deon dan rafi pun mengagetkan riyan dan dika dari arah belakang

"Dor..."
Suara rafi mengagetkan dika dan riyan sambil menepuk punggungnya

"Astaga..!"
Suara riyan dan dika terkejut

"Hahaha"
Suara deon dan rafi tertawa

' Riyan : untuk gua kaga teriak
' Dika : tau usil banget lu ber dua
' Rafi : sorry ini idenya deon
' Deon : sorry sorry, btw gimana udah lu ambil ber dua

"Udah"
Suara riyan dan dika

' Deon : lu ber dua udah ambil yang banyak belum

' Rafi : iya udah banyak belum

' Riyan udah gak muat lagi di tas ini
' Dika : iya ni, udah penuh banget

Riyan dan dika menyuruh deon dan rafi membawa tas juga untuk membawa makanan dan minuman

' Dika : kalo gak, kalian bawa aja?
' Riyan : iya kalian bawa aja, biar tambah banyak

' Deon : iya juga ya
' Rafi : pake apa Bawa nya?
' Riyan : pake tas lah, tadi gua liat ada
' Dika : iya gua juga tadi ngeliat ada dua

"Oke"
Suara deon dan rafi

Mereka ber dua pun mencari tas itu di dekat meja dan bangku kantin yang berserakan

' Rafi : mana si gak ada di sini
' Riyan : ada coba cari lagi
' Deon : nah gua udah dapet nih
' Riyan : tuh ada kan
' Dika : cari lagi raf
' Rafi : iya sabar

Akhirnya rafi pun menemukan tasnya

' Rafi : nah gua udah nemu nih
' Riyan : bagus ada kan
' Rafi : iya
' Dika : yaudah lu ber dua cepet ambil
' Deon : ayo raf
' Rafi : oke

Mereka ber dua pun mengambil makanan sama minuman

' Deon : ambil yang banyak raf
' Rafi : iya oke

Akhirnya deon dan rafi pun selesai mengambil makanan dan minuman

' Rafi : udah gak muat lagi nih
' Deon : sama gua juga

Akhirnya mereka sudah selesai, pas sedang memakai tas di punggungnya mereka ber4 mendengar ada yang meraum dekat dengan kantin

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara 1 zombie yang menuju ke kantin

' Riyan : sut diem diem, kalian denger?

"Iya denger"
Suara mereka ber tiga

Mereka ber empat pun bersembunyi di dalam kantin itu

Deon pun menyuruh rafi untuk mengintip ada apa di depan

' Deon : coba lu intip raf ada apa
' Rafi : oke

Rafi pun mengintip dari balik kantin
Dan ternyata yang meraum itu zombie sendy yang sedang berjalan seorang diri

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie sendy di depan mereka

Rafi pun mengasih tau ke mereka sambil berbisik bisik

' Rafi : hah..?!

"Ada apa?"
Suara mereka ber tiga

' Rafi : itu sendy!

"Hah..!?"
Suara mereka ber tiga terkejut

Mereka ber tiga pun langsung mengintip dan melihat sendiri

' Deon : iya bener itu sendy
' Dika : iya itu zombie sendy yang gigit baim tadi di kantin

"Hah..?"
Suara deon dan rafi terkejut

' Deon : serius dik?
' Rafi : sendy gigit si baim?
' Dika : iya serius gua
' Riyan : iya bener, dika udah cerita ke gua

Mereka ber empat pun bingung harus bagaimana karena zombie sendy terus berdiri di depan mereka

' Rafi : giaman nih?
' Deon : gua juga gak tau raf
' Dika : kita pancing aja pake suara
' Riyan : iya mereka sensitif sama suara
' Deon : bener juga ya, yaudah buruan pancing si sendy agar menjauh dari sini

Dika pun mengambil garpu dan melemparnya ke arah berlawanan dari arah gudang

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie sendy yang menghampiri garpu itu

Akhirnya zombie sendy pun menghampiri suara garpu yang di lempar oleh dika tadi

' Dika : ayo cepet cepet

"Iya iya"
Suara mereka ber tiga

Akhirnya mereka pun keluar diam diam dan pergi dari kantin untuk balik ke gudang lagi

Bersambung...

Lanjut part 42

viruz : Lari Atau Mati ✓Место, где живут истории. Откройте их для себя