Chapter 28 perpustakaan sekolah

20 8 15
                                    


Chapter 28
Perpustakaan sekolah

Adegan pindah ketempat mereka ber tiga yang sudah sampai di depan pintu perpustakaan sekolah

Faiz pun mengintip dari pintu perpustakaan itu yang sudah terbuka

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie di dalam perpustakaan

' Faiz : astaga di dalem banyak banget
' Alham : mana coba gua liat, iya gila banyak banget

' Putra : terus gimana nih?
' Alham : ya mau gak mau, kita harus ngelawan zombie itu semua di dalam

' Faiz : oke siap gua
' Putra : yaudah mau gimana lagi

Akhirnya mereka ber tiga pun masuk dan menutup pintu perpus itu lagi agar zombie lain gak bisa masuk ke dalam

Suasan di dalam perpustakaan sangat kacau dan berantakan, buku buku ber serakan di bawah

"Ceklek..."
Suara faiz menutup pintu perpustakaan

Dan para zombie pun mendengar suara faiz menutup pintu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie yang melihat mereka

Alham faiz dan putra harus berusaha keras melawan semua para zombie itu menggunakan pisau yang mereka bawa dari kantin sebelum nya

"Srek... Krek... Crak..."
Suara mereka menyerang zombie menggunakan pisau dengan sangat berutal

' Alham : mampus lu
' Faiz : mampus, mampus, mampus lu
' Putra : rasain lu mati semua

"Agrh... Ragr... Garh..."
Suara zombie menyerang mereka ber tiga

Dan di dalam ruangan itu aviqa mendengar sesuatu

Adegan pindah ke tempat ruangan yang ada di perpustakaan

' Aviqa : suara apaan tuh? (sambil mengintip di kaca pintu) eh, eh liat anak anak cowo udah pada dateng tuh

' Annisa : mana, mana, oiya bener mereka dateng juga

' Aqila : untung mereka semua gpp
' Aviqa : iya sukur deh
' Annisa : iya bener

Tiba tiba annisa pun menemukan sebuah ide

' Annisa : eh, eh gua punya ide nih

"Apa, apa?!"
Suara aviqa dan aqila

' Annisa : liat aja nanti heheh

Adegan balik ke alham faiz dan putra mereka semua berhasil mengabisi semua para zombie di dalam perpustakaan itu

"Hah... Huh... Huft..."
Suara mereka kelelahan

' Alham : beres juga
' Faiz : mati lu semua
' Putra : hadeh cape gua

Mereka semua pun melihat area sekitar perpustakaan

' Putra : mereka gak ada di sini, mungkin udah pada cabut kali?

' Alham : gak, gua yakin mereka semua pasti masih ada di sini!

' Faiz : iya kita coba cari aja dulu

Faiz pun mencari dan mengecek seluruh area perpus dan pas faiz sedang mengintip di kaca pintu ruangan dan mengintip di satu ruangan itu tiba tiba...

Muka annisa pun nongol di kaca yang faiz sedang mengintip di ruangan itu

"Bak..."
Suara annisa mengagetin faiz di kaca depan pintu itu

' Faiz : astaga..!

Alham dan putra yang mendengar faiz berteriak pun ikut terkejut

' Alham : kenapa iz?
' Putra : kenapa? ada zombie lagi iz?

Faiz pun membuka pintu ruangan itu

"Ceklek..."
Sura faiz membuka pintu ruangan tempat anak cewe bersembunyi

' Faiz : si nisa kagetin gua aja dah!
' Annisa : sorry, bercanda gua iz hehe
' Aqila : kaget ya?
' Faiz : gak kok, gak kaget
' Aviqa : iz faiz

Alham dan putra pun menghampiri mereka semua di sana

' Alham : kamu gpp kan aviqa?
' Aviqa : aku gpp kok al, kalo kamu gimana al?

' Alham : aku juga gpp
' Faiz : qila lu gpp kan gak ada yang luka?
' Aqila : iya gua gpp kok iz, lu gimana?
' Faiz : sama gua juga gpp
' Putra : kalo lu nis gpp?
' Annisa : gpp kok gua santai aja, lu juga gpp kan?
' Putra : aman aman

Mereka pun saling bersyukur karena mereka satu sama lain gpp

' Aviqa : syukur kalian semua gpp
' Alham : iya, kita juga bersukur kalian gpp

Aviqa aqila dan annisa pun melihat tumpukan zombie yang udah mati di depan mata mereka

' Aviqa : yaampun banyak banget
' Aqila : iya kasian banget
' Annisa : iya bener, jangan sampai kita semua kaya mereka

"Iya"
Suara mereka semua

Aviqa pun menanyakan yang di bawa mereka ber tiga itu

' Aviqa : Kalian ber tiga ngapain bawa tas?
' Aqila : iya ngapain kalian bawa tas?
' Annisa : emang isinya apa si?

' Alham : ini isinya makanan sama minuman

' Faiz : iya, kita ber tiga tadi ngambil di area kantin

' Putra : iya di are kantin sepi banget
' aviqa : oh bagus deh ada makanan sama minuman
' Annisa : iya lumayan buat setok
' Aqila : iya bener lumayan
' Alham : iya supaya kita gak kelaparan

' Alham : tapi inget kita semua tuh harus selamat dari sini, kita gak boleh sampe ke gigit apa lagi ke cakar dikit, bisa bisa kita jadi kaya mereka semua

' Faiz : iya bener kita harus cari alat untuk melindungi area tubuh kita

' Putra : bener supaya gak kena gigit apa lagi kena cakar

' Aviqa : iya kita juga harus cari senjata masing masing

' Aqila : oiya di ruangan alat olah raga aja
' Annisa : iya qila ide lu bagus juga

' Alham : oke kita cari senjata untuk anak cewe di ruangan olahraga

' Faiz : iya, kita kita cukup pake pisau aja
' Putra : iya kita cukup pisau aja

"Oke"
Suara anak cewe

Akhirnya mereka semua menuju ke ruang alat olahraga untuk mencari senjata buat anak cewe

Alham pun membuka pintu perpustakaan secara pelan pelan agar tidak menarik perhatian

"Ceklek..."
Suara alham membuka pintu perpus

' Alham : sut..! jangan berisik, pelan pelan
' Faiz : iya pelan pelan jangan pada berisik
' Putra : siap

"Iya iya"
Suara anak cewe

Mereka ber enam pun berjalan mengendap endap untuk menuju ke ruang olahraga untuk mencarikan senjata buat para anak cewe

Bersambung...

Lanjut part 29

viruz : Lari Atau Mati ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang