Chapter 57 pesawat

12 6 15
                                    

Chapter 57
Pesawat

Adegan pindah ke pesawat yang sedang lepas landas di udara

Adegan pindah ke seorang pria yang sedang berada di toilet pesawat, dia sedang duduk di toilet itu

"Akgh... Tangan ku, sakit sekali..." (sambil memegang tangan nya yang tergigit itu)

"Aku... Aku... tidak mau sampai berubah sama seperti mereka semua yang disana"
(sambil melihat dirinya di cermin itu)

Tiba tiba pria itu pun mengalami perubahan, mulai dari urat urat bekas gigitan di tangan nya itu menjadi hitam, hidung mengeluarkan darah dan mata nya pun berubah menjadi merah, pria itu pun seketika panik melihat dirinya sendiri di cermin itu

"Hah..!? Aku.. Aku.. kenapa..?! Wajah ku..!? Kenapa.. pengelihatan ku jadi seperti ini..?!"
(sambil memegang wajahnya itu dicermin)

Pria itu pun seketika langsung keluar dari toilet pesawat itu

"Tolong..! Tolonng..! saya..!" (suara rintihan pria itu)

Orang orang yang sedang duduk di kursi nya masing masing itu pun terkejut melihat kondisi dari pria itu,

Mereka semua mulai berdiri dari tempat duduk mereka dan menjauhi pria itu

"Lihat itu dia kenapa?"
"Mata dan hidungnya berdarah!?"
(suara semua penumpang bertanya tanya)

Salah satu penumpang itu pun  melihat ada bekas gigitan di lengan pria itu

"Di.. di.. tangannya ada be.. bekas gigitan!" "Hah..!? apa jangan jangan..? pria itu.. sudah trinfeksi..!?"
"Apa yang harus kita lakukan sekarang!?"
(suara semua penumpang yang melihat pria itu)

"Saya..! Mohon..! Tolong..! Saya..!" (suara rintihan pria itu)

Tapi tak ada satu penumpang pun yang berani mendekati pria itu

Seketika pria itu kejang kejang dan terjaruh tergeletak dibawah

"Agh... Karh... Agh.."
Suara pria itu kejang kejang dan jatuh

Semua penumpang di pesawat itu seketika panik, melihat pria itu kejang kejang dan jatuh di bawah dan semua penumpang itu pun tidak ada yang berani mendekati pria itu

"Bagaimana ini..?! Apa yang harus kita lakukan?" (suara salah satu penumpang)

Tiba tiba pria itu pun seketika berubah menjadi zombie

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara rauman zombie pria itu

Semua penumpang dipesawat itu pun seketika panik melihat pria itu yang  sudah berubah menjadi zombie

"AAAAA"
Suara semua penumpang yang panik

Pria itu yang sudah berubah menjadi zombie pun mulai menyerang semua penumpang yang ada di pesawat itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara rauman zombie pria itu

"AAAAA"
Suara semua penumpang yang panik

Semua penumpang itu pun mulai berlari menjauh dari pria yang sudah berubah menjadi zombie itu

Tiba tiba salah satu dari mereka ada seorang pria yang terjatuh tersandung kaki kursi duduk penumpang

Dan zombie itu pun berlari menghapiri nya yang tergeletak di bawah

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara zombie itu berdiri menatap nya

Pria yang tersandung itu pun panik setengah mati, karena zombie itu sedang berdiri di hadapan nya sekarang

Dan penumpang yang lain nya tidak ada yang berani menolong nya dan hanya bisa melihat nya

"Bagaimana ini..?!"
"Apa yang harus kita lakukan"
"kita semua terjebak disini"
(suara semua penumpang itu)

Adegan pindah ketempat pria yang jatuh tergeletak dibawah

"J.. Ja.. Jangan.. Saya.. Mohon.. Jangan..."
(suara pria yang terjatuh itu)

Pria itu pun melempari semua barang yang ada di dekatnya

"Bruk..."
Suara lemparan botol air meneral

Zombie itu pun seketika maraum dan langsung menggigit pria itu

"Ragh... Argh... Garh..."  "Grekt..."
Suara zombie menggigit pria itu

"AAAAA" "JANGAN..! JANGAN..!"
Suara teriakan pria yang tergigit itu

Semua penumpang itu pun panik melihat pria itu sudah di gigit oleh zombie itu

"Habislah kita"
"pasti kita akan mati disini"
"bagaimana ini?"
(suara semua penumpang)

Setelah menggigit pria itu, zombie itu pun langsung berlari ke penumpang pesawat lainnya

"AAAAA"
Suara teriakan semua penumpang pesawat

"J.. Ja.. Jangan..!" "Jangan..!"
(suara salah satu penumpang yang di kejar zombie itu)

Tiba tiba pria yang digigit itu pun sudah mulai terinfeksi dan berubah menjadi zombie

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara pria itu yang sudah menjadi zombie

Pria yang terinfeksi itu pun bangkit dan mulai menyerang penumpang pesawat itu

"Ragh... Argh... Garh..."
Suara pria yang sudah manjadi zombie

Semua penumpang itu pun panik berlarian kesa kesini kerena kedua zombie itu berlari ke arah mereka

"AAAAA"
Suara semua penumpang panik

Dari arah dapur pramugari itu melihat kekacauan di kursi penumpang

"Hah..!? ada apa ini..?!"
(suara pramugari kebingungan itu)

Pramugari itu pun melapor kepada pilot yang sedang memegang kendali pesawat menggunakan alat komunikasi yang ada di pesawat itu

"Kapten, gawat, di area kursi penumpang sedang kacau saat ini"
(suara pramugari itu kepada pilot)

Kapten itu pun kebingungan apa yang dimaksud pramugari itu

"Kacau? tolong diperjelas lagi apa yang dimaksud anda itu"
(suara kapten pilot itu kepada pramugari)

"Iya, baik"
(suara pramugari itu)

Pramugari itu pun melihat lagi ke arah penumpang itu dan melihat para penumpang itu sudah ada yang terinfeksi

"Hah..!? sepertinya ada penumpang yang sudah terinfeksi naik di pesawat ini pak!"
(suara pramugari itu kepada pilot)

Kapten itu pun terkejut mendengar jawaban dari salah satu pramugari itu

"Apa..! oke dengarkan intruksi dari saya, kamu sekarang ajak pramugari yang masih selamat untuk bersembunyi di dalam toilet dan jangn biarkan siapapun boleh masuk kedalam"
(suara kapten pilot itu kepada pramugari)

"Baik kapten"
(suara pramugari itu)

Kapten itu pun menyuruh asisten nya untuk mengecek keadaan penumpang di belakang

"Coba kamu cek keadaan dibelakang"
(suara kapten pilot itu kepada wakil nya)

"Baik kapten, saya akan priksa sekarang"
(suara wakil pilot itu kepada kapten nya)

Asistan pilot pun mengintip dara kaca pintu ruang kendali, dan betapa terkejut nya dia, dia melihat sebagian penumpang sedang di gigit oleh zombie yang semakin banyak itu

"Kapten, gawat, sepertinya sebagian penumpang sudah terinfeksi, apa yang harus kita lakukan sekarang? Kapten"
Suara wakil pilot itu kepada kapten nya)

"Apa..?! secepat itu penularan nya..?!" oke, kita harus terus mengudara untuk sampai ke tujuan awal kita, untuk meminta bantuan"
(suara kapten pilot itu kepada wakilnya)

"Baik kapten"
Suara wakil pilot itu kepada kaptennya

Akhirnya pesawat itu pun terus mengudara untuk sampai ketujuannya

Bersambung...

Lanjut chapter 58

viruz : Lari Atau Mati ✓Where stories live. Discover now