10 || Mr. J & Ms. K Dalam Obrolan Singkat

1.1K 178 17
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



DENGAN mata masih terpejam, Kaluna menggeram kesal. Hari Minggu yang rencananya akan ia habiskan untuk tidur sepuas-puasnya hingga tengah hari, justru dikacaukan oleh suara berisik latto-latto yang dimainkan oleh bocil-bocil di komplek kostannya.

Kaluna meraih bantal kepala yang menganggur lantas menutup kedua telinganya dengan itu. Namun, masih saja suara dari mainan super menyebalkan itu masih terdengar bersahut-sahutan. Bahkan semakin kencang.

Kaluna melempar bantalnya berang. "Anjing siapa, sih, yang nyiptain mainan nggak guna kayak gitu?! Ganggu orang aja bisanya!"

Lama-lama, rasanya Kaluna ingin membuat surat terbuka untuk para bocil di lingkungan kostnya agar tidak main latto-latto di pagi hari, terutama saat weekend. Sebab, ini sudah yang ketiga kalinya Kaluna dibangunkan oleh mainan berisik itu.

Dering ponsel di sebelah bantal kepalanya mengalihkan rasa kesal Kaluna. Sejenak gadis itu mengembuskan napas kasar saat jam digital ponselnya masih menunjukkan pukul delapan pagi.

"Hm, ngapa?" ucap Kaluna malas.

Sosok Wilona di seberang sana berdecak. "Gue tebak, lo pasti baru bangun, kan?"

"Hmm." Kaluna menggesek-gesekkan kakinya di sprei miliknya yang lembut. Hari ini benar-benar akan ia habiskan untuk bermalas-malasan sebelum berkutat dengan revisian makalah dari Si Mr. J.

"Gue tebak lagi, pasti lo kebangun gara-gara suara latto-latto dari bocil-bocil di sana, kan?"

Kaluna berdecak malas. "Pengen pindah aja rasanya, Wil. Setiap hari minggu gue selalu keganggu sama itu."

Wilona tertawa prihatin. "Eh, btw, gue ada di lapangan deket kostan lo, nih! Samperin dong!"

"Dih, ngapain?"

"Jualan cilok. Ya, jogging, lah, dodol!"

"What? Seorang Wilona si paling mager sekabupaten mau olahraga? Mimpi apaan lo?"

Terdengar decakan Wilona, lagi. "Sahabatnya udah mulai produktif bukannya didukung malah dicibir, emang suek lo!"

Kaluna memutar bola mata malas walau Wilona tak mampu melihatnya. Gadis itu mengubah posisinya menjadi tengkurap. "Ke kost gue dong, Wil. Bawa bubur ayam, ya? Hehe … gue belum sarapan. Males masak."

Mr. JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang