18. Mr. J & Sabtu Malam

1.4K 184 24
                                    

HARI pertama libur semester di hari sabtu, Kaluna menghabiskannya dengan me time. Sudah dari pagi gadis itu menyenangkan dirinya sendiri dengan berbagai macam hal; street food, baca buku di perpustakaan kota, membeli aksesoris lucu, berburu skincare, dan sore ini gadis itu berakhir di mall. Selembar tiket menonton bioskop sudah ada di tangannya.

Gaji yang baru saja masuk dari Javier membuatnya bebas berfoya-foya sebelum pulang ke Makassar untuk menghabiskan sisa liburnya.

"Papa, Josh mau beli popcoln yang besal, yaa!"

Mendengar suara kelewat imut itu, Kaluna menoleh ke sumber suara. Hanya butuh sepersekian detik untuk matanya melebar sempurna melihat siapa sosok 'Papa' yang dimaksud bocah laki-laki itu.

"Iya, Jagoan! Kita beli popcorn yang kamu mau."

"Yeay! Makasih, Papa!"

Laki-laki itu tersenyum hingga matanya menyipit sembari mengacak gemas rambut bocah laki-laki di gendongannya.

Hal yang membuat bola mata Kaluna nyaris menggelinding adalah sosok wanita di samping laki-laki itu yang juga tersenyum lebar hingga menunjukkan gigi rapinya yang putih tanda noda.

Kaluna segera membalikkan tubuh sebelum dua orang yang teramat dikenalinya tersebut menyadari keberadaannya. "What the hell! Itu bocil siapa anjir, kok, manggil Pak Javier Papa? Mana bareng Bu Sandra lagi. Udah kayak keluarga cemara aja!"

Kaluna melipir, bersembunyi di balik tiang besar saat 'keluarga cemara' itu maju untuk mengantre popcorn.

Kaluna merogoh totebagnya dengan terburu-buru lantas memasang masker dan topi hitam yang ia bawa.
Setelah merasa cukup tertutup, Kaluna ikut mengantre. Ia berada di belakang Javier dan Sandra. Ada tiga orang di depannya yang menjadi jarak.

Tangan Kaluna gatal sekali ingin memotret dosen-dosennya itu untuk ia jadikan bahan gossip bersama Wilona. Namun, melihat banyaknya orang, Kaluna menelan bulat-bulat niatnya. Ia takut disangka penguntit.

Setelah mendapatkan popcorn dan soda miliknya, Kaluna dengan cepat menyusul ke dalam bioskop.

Syukurlah tontonannya sama dengan Javier dan Sandra. Mungkin bocah laki-laki yang bersama mereka juga penggemar Marvel.

Melihat di mana posisi kursi Javier dan Sandra, Kaluna megumpat dalam hati. Kedua dosennya itu tepat berada di depannya. Bloody Hell! Bagaimana jika Javier menyadari keberadaannya? Bisa habis Kaluna.

"Mama, palunya Thol beli di mana, sih? Josh juga mau!"

"Nanti kita cari di toko mainan, ya?"

Lagi, mata Kaluna membesar. The fuck? Mama?

"Yes! Papa abis ini kita ke toko mainan, ya, cali palu Thol."

"Oke, Boy!"

Kegilaan macam apa yang Kaluna temukan sore ini?

Ternyata desas-desus yang beredar bahwa Javier dan Sandra memiliki hubungan spesial bukanlah isapan jempol semata. Panggilan 'Mama-Papa' yang bocah itu sematkan pada kedua dosennya yang selalu menjadi topik hangat di tongkrongan mahasiswa Bima Jaya itu sudah menjelaskan bahwa mereka bukan hanya sekedar rekan kerja atau keluarga jauh seperti yang dikatakan Bi Sri.

Tapi bukannya Sandra adalah mantan Jeremy?

Alis Kaluna mengernyit dalam menganalisa hubungan Javier-Sandra-Jeremy yang sekarang lebih menarik dibanding film yang telah berputar.

Sandra adalah mantan Jeremy. Mereka putus karena Sandra dijodohkan dengan anak dari kolega bisnis keluarganya. Lalu, Sandra dan laki-laki itu menikah. Setelah beberapa tahun, Sandra menjanda karena suaminya lebih dulu berpulang. Jadi yang bisa Kaluna simpulkan, bocah laki-laki yang menyebut dirinya sebagai 'Josh' adalah anak dari Sandra.

Mr. JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang