13.Siapa Reka?

101 33 2
                                    

Sebenarnya diri anda tidak penting bagi saya, menanggapi mu adalah apresiasi ku untuk ketidaksehatan mental mu

Happy reading----

Dari ujung sampai ujung Regina tidak henti hentinya memperhatikan seseorang di depannya tanpa berkedip"Ini Lo?"Tanya nya masih tidak percaya

"Iya ini aku, kenapa emang?"tanya lawan bicaranya heran

"Kemarin Lo berpenampilan layaknya seorang gengster sekarang Lo kembali berpenampilan culun"Regina masih menatap nya heran sekaligus aneh

Tanpa menjawab pertanyaan Regina Reka malah melenggang pergi "Eh tunggu dulu, gue belum selesai bicara"Ia mencegat Reka

"Ada apa lagi Gina?"tanya nya seperti biasa, sopan dan culun

"Lo aneh, kayak bunglon beda tempat beda sikap, jelaskan dulu baru Lo lolos dari gue!"kekeh nya tidak membiarkan Reka pergi

Reka menghela nafas, begini kalau sudah membuat Regina penasaran sampai ujung dunia pun akan dia cari sampai rasa penasaran nya terselesaikan"Jelaskan yang mana?"Tanya Reka memastikan membuat Regina semakin bingung

"Kemarin waktu di atas gedung tua, Lo nyamperin gue terus Lo duduk abis itu meluk gue"Terang Regina

Reka hanya diam seribu bahasa "Terus apa yang harus aku jelaskan?" Pertanyaan itu membuat Regina hilang akal dan rasanya ingin mencakar dan mencabik cabik wajah Reka

"Kenapa kemarin sikap lo Sangat beda? Apa jangan jangan jiwa Lo transmigrasi waktu kemarin terus sekarang balik lagi?"Pertanyaan konyol dari Regina membuat Reka terkekeh

Reka melangkahkan kaki mendekat"Kamu tidak perlu tau"Ucap nya tersenyum smirk lalu melengos pergi

Regina yang sangat nekat dengan keingin Tahuan tinggi ia berlari mengejar Reka berharap dia bisa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi dengan perubahan sikap nya

_ _ _ _ _

Regina tidak melanjutkan lari nya karna laki laki itu sudah menghilang ntah kemana, saat membalikan badan refleks ia menabrak seseorang

dahi nya terasa sakit, ia mendongak ke atas untuk melihat siapa pemilik tubuh tinggi ini "Kamu gak papa?"Tanya nya, Regina hanya memasang wajah kecut lalu berjalan

Tiba tiba tangannya di tarik laki laki itu "Lo benci sama gue?"Tanya nya

Regina menepis tangan itu"Ngak, perasaan Lo aja wan" Balas Regina datar

Awan menghela nafas gusar "Apa kita benar benar selesai?"Tanya nya lagi

"Apa perkataan ku kemarin kurang meyakinkan?"Tanya balik Regina di balas diam oleh awan

"Kenapa secepat itu?, Kenapa ngak kita perbaiki aja gin, kenapa?"Raut wajah awan berubah jadi sendu

"Bersama Lo hanya menimbulkan luka bagi gue"

"Jadi luka mana dulu yang ingin Lo perbaiki?"

Diam.
Dia diam dengan beberapa pikiran yang datang ke dalam otak nya "Apa aku jahat sama kamu?"

Regina hanya mendecih"Rupanya Lo terlalu senang dengan orang itu sampai lupa di balik senang mu ada orang yang bolak balik scroll handphone nya hanya untuk mendapatkan kabar dari Lo"

Retak(TAMAT)Where stories live. Discover now