TWOH : Chapter 17 - The Daughter of Hades

730 97 27
                                    

Playlist : The Weeknd - Nothing is Lost You

Selamat sore!

Don't forget to vote and comment!

Selamat membaca 💚

☘☘☘

Hanelle spontan mendorong tubuh Hades. Bagaimana mungkin ia anak dari Hades dan Persefon jika Ibu yang melahirkannya adalah manusia?

"Ti-tidak mungkin, kau pasti salah paham. Aku anak Asteria dan Geovanni!!" sergah Hanelle tidak terima,  perbincangannya dengan Hades menjadi bahan tontonan. Hermes dan para saudaranya yang sedari tadi kebingungan bahkan terlihat begitu terkejut.

Hades tersenyum sembari menghela nafas, memaklumi tindakan Hanelle. 

  "Persefon saat itu tengah hamil, ia sangat bersemangat akan memiliki anak kembali, tetapi ketika Demeter mengetahui putrinya tengah mengandung, wanita itu sangat marah. Persefon memiliki tubuh yang lemah, jika ia nekat melahirkan, nyawanya terancam. Persefon bersikeras ingin kau dilahirkan, Nak. Akan tetapi, aku juga tidak ingin kehilangan istriku, dengan berat hati aku dan Zeus memindahkan janin diperut Persefon.  Aku dan Zeus memilih Asteria, Ratu Makedonia sebagai kandidat yang paling Persefon setuju. Wanita itu sulit untuk hamil, dan terlebih latar belakang Geovanni yang sangat berkuasa, dan Asteria yang sangat menyukai anak kecil. Aku pikir Geovanniakan bisa melindungimu dan memberikan kasih sayang. Ternyata aku salah, ia menelantarkanmu. Selama ini aku selalu mengawasimu dari jauh, bahkan aku beberapa kali menyamar sebagai prajurit hanya untuk menghabiskan waktu denganmu," terang Hades, ia mengusap kedua matanya. Hampir saja memperlihatkan kesedihannya kepada semua orang.

Tubuh Hanelle bergetar, ia masih tidak percaya dengan ini semua. Masih banyak yang menganjal pikirannya.

"Jika aku adalah anakmu, kenapa aku manusia? Kau dan Persefon adalah bangsa Titan," tanya Hanelle, ia sangat berharap jika ia bukan anak Hades. Ia tidak membenci Hades, namun ia masih tidak terima jika Asteria bukanlah ibu kandungnya.

Hades tersenyum, hal yang tidak pernah ia lakukan selain kepada Persefon dan para saudaranya. "Aku menyembunyikan aroma tubuhmu yang asli , Hanelle. Kau adalah bangsa Titan seperti kami."

Hanelle hampir limbung, semuanya terasa begitu tiba-tiba dan membuatnya tidak mengerti. Ia menoleh ke kiri ketika mendapatkan pelukan di pinggangnya, ternyata Hermes, yang terlihat begitu kebingungan seperti Hanelle.

"Lalu kenapa kau tidak membiarkan aroma tubuh asliku keluar ketika aku memasuki Olympus?"

Hades berjongkok ketika Cerberus beralih ke menjilat kakinya. "Aku ingin membuktikan kemampuanmu, Nak. Namun aku selalu mengawasi dan menjagamu. Ketika kau melawan pesuruh Zeus, aku sangat marah karena wanita itu hampir saja membunuhmu. Akhirnya aku membiarkan jati dirimu yang asli keluar, dan sedikit memberikan kekuatanku yang membuatmu pulih dengan cepat."

Hanelle terisak, ia menangis di dalam pelukan Hermes. "Kenapa kau tidak segera mengambil diriku ketika aku telah dilahirkan? Bukankah Persefon sangat senang akan mendapatakan anak kembali?"

"Persefon sangat ingin mengambil dirimu kembali, bahkan ia sudah memintamu kepada Asteria. Namun wanita itu menolak, ia terlihat begitu menyayangimu. Persefon adalah wanita yang baik hati, ia tidak tega melihat Asteria bersedih jika kehilangan anaknya. Dengan berat hati Persefon merelakanmu, Nak. Ia sangat bersedih karena harus kehilanganmu, kau adalah satu-satunya anak perempuan kami."

"Ibu sudah tahu jika aku adalah anak kalian?!"

"Ya, ia sudah tahu bahkan saat dirimu baru lahir."

Hanelle terguncang, selama ini Asteria mengetahui jika ia adalah anak dari Hades dan Persefon, namun wanita itu sangat menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri.

The Wife of HermesUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum