PROLOG

1.1K 101 13
                                    

Sudah lama banget kayaknya aku ngga update cerita baru. Maaf, ada banyak kegiatan akhir-akhir belum lagi aku juga sempat sakit jadi makin molor ajah cerita.

Sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa bagi  teman-teman yang menjalankan, mohon maaf lahir batin juga ya🙏

Ohiyah satu lagi, karena akhir-akhir ini mulai terasa panas banget semoga temen-temen semua bisa jaga kondisi saat aktivitas di luar ruangan ataupun sebaliknya. Pastikan juga kalian makan dan minum dengan baik saat berbuka, begitupun bagi teman-teman yang tidak menjalankan ibadah puasa kalian harus pastikan makan dan minum teratur ya❤

Selamat membaca!







•••

Dengan wajah terkejut Cha Joohyun berdiri dari kursinya memberikan senyum hangat pada kamera yang menyorotnya lalu mengucapkan terima kasih atas ucapan selamat yang di berikan pada rekan sesama artis yang duduk di dekatnya.

Lampu panggung menyorot padanya sedangkan layar yang ada di atas panggung sana menampilkan salah satu adegan dalam drama yang di bintanginya tahun ini. Suara tepuk tangan yang meriah membuat degup jantungnya kembali berdebar dengan sangat menyenangkan.

Gaun putih dengan potongan bahu terbuka membuat Cha Joohyun terlihat sangat mempesona. Wajahnya terus menampilkan senyum hangat dimana hal ini membuat siapapun yang melihatnya akan ikut tersenyum.

Penghargaan dengan kategori Popularity Award bersama tiga rekan artis lainnya. Ah sejak beberapa tahun terakhir dirinya menantang diri sendiri dengan mencoba dunia akting, banyak orang di sekitarnya mendukung, berkat dukungan mereka Joohyun bisa berada di atas panggung penghargaan malam ini.

Joohyun bergumam dengan wajah gugupnya yang seketika memerah, "Ini sangat mendebarkan dan aku mengucapkan terima kasih kepada keluarga, teman-teman dan penggemar yang sudah mendukungku, juga mencintai Jin Nayoung. Terima kasih banyak, penghargaan ini tidak akan bisa aku dapatkan tanpa kalian semua." Ucapnya dengan tulus, dan menyebutkan perannya dalam drama.

Bagi Joohyun ini merupakan penghargaan pertamanya dalam dunia akting meskipun sudah hampir tiga tahun ini dirinya bermain seni peran. Rasanya sangat mengharukan.

•••

Layanan streaming yang kini bisa di gunakan oleh semua pengguna internet memudahkan siapa saja untuk mengakses apapun. Seperti yang dilakukan Kim Kyuhyun saat ini.

Pria tampan dengan kacamata baca yang di gunakannya, Kyuhyun nampak menikmati acara streaming yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi di negara kelahirannya.

Sudut bibirnya mengukir senyum begitu melihat sosok artis wanita sedang menyampain speechnya dengan wajah yang merona karena senang.

Tidak berubah sedikitpun. Setidaknya itulah pendapatnya setelah sekian tahun berlalu sejak keduanya berada di kelas yang sama saat masa sekolah.

•••

National Girlfriend: Mendapatkan Penolakan Pernyataan Cinta

Salah satu judul artikel yang berada paling atas di situs pencarian saat ini. Sebenarnya orang gila mana yang dengan beraninya menyebarkan rumor seperti ini?

Menghela napas kesal Joohyun merebahkan tubuhnya di atas sofa mengabaikan televisi yang sedang menyiarkan berita pagi. Pikirannya melayang dan menduga-duga, siapa yang dengan berani menyebarkan runir seperti ini.

"Orang gila!" Gumam Joohyun membaca artikel pada layar ponselnya dengan wajah kesal.

Lalu dirinya mencari kontak teman dekatnya sejak masa sekolah atau katakan saja mereka berteman sejak masa kanak-kanak.

Jika di ingat kembali dirinya tidak punya banyak teman dekat untuk berbagi kisah percintaannya, yah tentu saja kecuali Jung Soojung. Teman dekat sekaligus rekan kerjanya dalam dunia hiburan ini.

"Apa!" Pekikkan Soojung terdengar sangat memekakkan telinganya. Sudah pasti wanita itu sedang tertidur dan terganggu dengan panggilan darinya.

Joohyun jadi senang karena bisa menganggunya.

"Kau sudah lihat halaman internet pagi ini?" Tanya Joohyun membuat Soojung yang terbangun dari tidurnya kini bergumam menandakan ketidak tahuannya.

"Tidak. Apa sesuatu terjadi?" Tanya Soojung.

"Bukan hal yang besar tapi cukup membuatku tersinggung." Ucap Joohyun menyanggah kepalanya dengan tangan kanan sedangkan kini panggilan pada ponselnya di ubah menggunakan pengeras suara.

Layar televisi di hadapannya kini menampilkan drama pagi yang entah sudah berapa puluh episode.

"Uh~ Kau pernah menyatakan cinta? Lalu di tolak?" Ucap Soojung bertanya, dan jelas sekali nada suaranya mengejek Joohyun. Sudah jelas Soojung pasti sudah melihat artikel yang menjadi tranding nomor satu pagi ini.

Memutar kedua bolanya dengan malas, Joohyun berdecak. "Menurutmu apa aku pernah menyatakan perasaan pada lawan jenis?!" Ucapnya dengan nada kesal.

Diseberang sana Soojung bergumam dengan nada yang masih mengejek, "Aku ingat satu pria yang menolakmu hingga berhasil membuatmu kesal sepanjang hari.. eh atau seminggu?" Ucap Soojung menggoda Joohyun.

"Hei itu bukan pernyataan cinta! Aku hanya meminta tolong untuk diajarkan matematika dan dia menolaknya! Cih! Memangnya hanya dia saja siswa pintar di sekolah!" Ucap Joohyun dengan kesal.

Dengan tawa keras Soojung kini bangkit dari ranjangnya keluar menuju dapur untuk mengambil segelas air mineral, "See. Kau merasa kesal dan mengakui bahwa kau memang di tolak." Ucap Soojung kembali menggoda.

Dengan perasaan kesal Joohyun pun akhirnya memutuskan panggilan secara sepihak. Ingatannya melayang saat masa sekolah, Joohyun bahkan masih mengingat dengan jelas bagaimana debaran jantungnya yang selalu berdegup dengan kencang saat kedua manik matanya berhasil menangkap sosok laki-laki tampan dengan kacamata baca yang selalu menghiasi wajahnya.

Joohyun bahkan ingat bagaimana suaranya yang terdengar sangat hangat berbicara dengan teman laki-laki di kelas mereka, tawanya yang juga mengundang Joohyun untuk mengukir senyum di wajahnya.

Lalu secara terburu-buru Joohyun mengambil gitar di sudut ruangan dan juga note booknya. Secara alami alunan musik yang terbayang di kepalanya membuat Joohyun sibuk menyusunnya dan melupakan artikel yang dibacanya beberapa saat lalu.

FIRST TACIT UNDERSTANDINGWhere stories live. Discover now