11. Going Crazy

396 62 5
                                    

•••

"Terima kasih untuk malam ini. Juga untuk ini." Ucap Joohyun menunjukkan kantung belanjaannya.

Kyuhyun mengangguk dengan tersenyum, "Anggap saja rasa terima kasihku karena sudah membantu untuk memilih hadiah Hajun." Ucapnya.

"Permisi, rasa terima kasihmu sungguh sangat besar." Ucap Joohyun dengan terkekeh.

Tak tahu harus berucap apa Kyuhyun pun mengedikkan bahunya. Mereka tiba hampir larut malam di apartemen dan lagi besok mereka memiliki janji penting untuk bertemu keluarga Kyuhyun. Malam ini meskipun keduanya sama-sama lelah tapi perasaan keduanya senang karena bisa menghabiskan waktu bersama.

Ada banyak hal yang mereka ketahui terlebih Kyuhyun, bukan hanya dari selera berpakaian tapi Joohyun juga tidak begitu menyukai makanan mentah. Benar-benar di luar dugaan, pantas saja kening Joohyun selalu mengerut saat melihat menu dengan bahan mentah.

"Masuklah. Selamat malam." Ucap Kyuhyun lalu berbalik menuju apartemennya.

•••

Hyeyoon menatap penampilan Joohyun dengan dua acungan ibu jarinya, merasa takjub dengan pakaian apapun yang dikenakan oleh Joohyun. Sejak beberapa hari lalu Joohyun meminta Hyeyoon untuk mengirim penata riasnya ke rumah karena tidak mungkin jika dirinya harus pergi ke salon terlebih dahulu sedangkan apartemen Kyuhyun berada tepat di depan apartemennya.

"Penampilan feminim tapi kasual bukan pilihan yang buruk." Ucap Sungyeon memberikan pendapat.

Joohyon yang sedang bercermin pun menoleh, "Benarkah? Kupikir ini juga bagus." Gumamnya memastikan.

"Bukankah yang terpenting cukup rapih saja?" Tanya Hyeyoon dengan wajah ragu-ragu.

Dengan gemas Sungyeon mencubit pipi kanan Hyeyoon, "Berpenampilah rapih itu penting, tapi juga memberikan kesan pada pemakainya merupakan hal pertama yang kau harus perhatikan. Kau sudah bekerja dengan Joohyun cukup lama, seharusnya kau cukup paham bagaimana karakter Joohyun saat berpakaian dan memberikan kesan pribadi yang baik." Ucapnya menjelaskan.

Mendengarkan bagaimana Sungyeon menjelaskan membuat Hyeyoon paham. Meskipun Joohyun senang mencoba berbagai padu pakaian tapi kesan ramah yang menjadi karakternya tidak pernah hilang.

"Hari ini kau bisa pulang cepat dan istirahat atau melakukan apapun untuk bersenang-senang." Ucap Joohyun pada Hyeyoon.

Dengan wajah tersenyum lebar Hyeyoon bangkit berdiri, "Kalau begitu aku akan ikut Sungyeon Eonni untuk perawatan!" Ucapnya menatap Joohyun dan Sungyeon bergantian.

Joohyun tersenyum tipis, "Pergilah! Terima kasih Eonni atas bantuanmu hari ini." Ucapnya menatap Sungyeon dengan wajah berterima kasih.

"Merias sudah jadi pekerjaanku, aku senang." Ucapnya, "Kalau begitu kita keluar sekarang?" Tanyanya dengan semangat.

Ketiganya pun keluar dari kamar Joohyun untuk segera meninggalkan apartemen. Tepat setelah itu bel pun berbunyi dan dengan bergegas Joohyun berlari untuk segera memakai heelsnya dan membuka pintu, meninggalkan Hyeyoon dan Sungyeon yang terpaku sesaat melihat Joohyun.

Kyuhyun cukup terkejut dengan pintu apartemen Joohyun yang terbuka secara tiba-tiba terlebih melihat Joohyun yang nampak terengah meskipun penampilannya luar biasa cantik. Perlahan bibirnya menyunggingkan senyuman menatap Joohyun yang sudah menutup pintu.

"Kita pergi sekarang?" Tanya Joohyun dengan gugup.

Dengan mengukir senyum Kyuhyun menganggukkan kepalanya lalu keduanya pun berjalan menuju lift untuk segera berangkat.

FIRST TACIT UNDERSTANDINGWhere stories live. Discover now