14. In My Head

387 59 5
                                    

•••

Kedua kaki Soojung melangkah dengan malas memasuki salah satu kafe langganannya. Dengan topi baseball di lengkapi masker hitamnya, langkah Soojung memasuki area lantai atas dimana sosok Joohyun sudah menunggunya. Cukup lama mereka tidak bertemu setelah dirinya sibuk dengan syuting filmnya dan juga dirinya mendadak menjadi tutor bagi artis baru yang menjadi rekan kerjanya.

"Aku datang!" Sapa Soojung tanpa merasa bersalah setelah berhasil membuat Joohyun menunggu setelah tiga puluh menit lamanya.

"Setidaknya, kau bisa memasang wajah bersalahmu." Sindir Joohyun.

Mau tidak mau Soojung pun terkekeh, "Aku melihat gosip kalian saat melakukan siaran langsung." Ucap Soojung.

Joohyun memutar kedua bola matanya dengan malas, "Jangan membahasnya." Ucapnya dengan kesal.

Lihat meskipun Joohyun memasang wajah kesal tapi Soojung yakin bahwa wanita itu sedang malu dan senang di saat bersamaan, "Ya! Aku tahu kau menyukainya. Berhentilah memasang wajah seperti itu." Ucapnya.

Akhirnya Joohyun pun menengadahkan kepalanya dengan wajah frustasi lalu kembali menatap Soojung, "Apa sangan terlihat?" Tanya Joohyun yang langsung di jawab tegas oleh Soojung.

"Itukan bukan masalah besar. Lagipula ada banyak komentar yang menyukainya dan penasaran dengan bagaimana kalian berhubungan. Bukan sesuatu yang buruk kau harus sedikit relaks, Joohyun." Ucap Soojung memberikan sarannya.

"Kau benar, tetapi bukan hal itu yang ingin aku bicarakan." Ucap Joohyun.

"Acara reuni, apa kau akan datang?" Tanya Joohyun.

Soojung menggelengkan kepalanya, "Kau tahu sendiri aku baru saja mulai syuting, jadwalku juga cukup penuh untuk minggu depan." Ucap Soojung kemudian menyesap ice americanonya yang baru saja datang.

Rasanya tidak nyaman saat Joohyun menunjukkan wajah gusarnya, "Ada apa Joohyun?"

"Kyuhyun memintaku untuk datang bersama." Ucap Joohyun dengan cepat membuat Soojung tersedak dalam memakan kuenya.

Satu tepukan membuat Soojung melebarkan senyum di wajahnya, "Ya! Itu hal yang bagus." Serunya bersemangat.

"Aku hanya merasa tidak nyaman." Ucap Joohyun dengan mendesar kasar.

Joohyun yang tidak mempunyai pengalaman berpacaran dan tidak menyukai perhatian berlebihan sungguh di luar nalar Soojung. Bagaimana bisa wanita di hadapannya ini menjadi penyanyi dengan penggemar di seluruh dunia dan masih mengatakan tidak nyaman dengan semua perhatian yang tertuju padanya.

"Mereka tidak akan menggigitmu hanya karena kau datang bersama Kyuhyun." Ucap Soojung dengan tegas. Yah meskipun pada akhirnya Joohyun tetap akan menjadi bahan pembicaraan.

Tak merespon ucapan Soojung membuat Joohyun semakin memikirkan wanita yang semalam menghubungi Kyuhyun hanya untuk memberitahu bahwa acara reuni di undur, sungguh sangat perhatian. Apa setelah mereka lulus sekolah keduanya tetap saling berhubungan?

Meskilun hubungan mereka kontrak dan akan berakhir setelah satu tahun berlalu, bukankah Kyuhyun tidak boleh memiliki hubungan dengan wanita lain?

"Sebenarnya apa yang kau khawatirkan?" Tanya Soojung dengan bingung.

Joohyun menggelengkan kepalanya dengan tersenyum samar lalu menyuapkan kue kejunya ke dalam mulut, "Kapan aku bisa datang ke lokasi syutingmu?"

•••

Alunan lagu dari salah satu boygroup satu agensinya memenuhi ruang kamarnya, sedangkan sang pemilik ruangan tengah duduk bersandar pada sofa dengan kedua tangan yang sedang memperhatikan akun sosial media milik Kyuhyun.

FIRST TACIT UNDERSTANDINGWhere stories live. Discover now