FIRST TACIT UNDERSTANDING

28. Love Song

•••

Makan malam bersama kemarin menjadi salah satu berita teratas di pencarian online. Hampir semua artikel mengatakan hal yang serupa bahwa dirinya tengah di lamar, dan Joohyun hanya mengatakan bahwa berita itu benar dan juga salah. Benar karena Kyuhyun menjanjikan sebuah lamaran dan salah karena saat itu dirinya sedang menerima sebuah hadiah ulang tahun.

Cincin Jonathan Lang dengan design yang di buat sendiri oleh Kyuhyun. Kedua mata Joohyun lalu menatap Hyeyoon dengan curiga, tapi juga terasa senang karena Hyeyoon menjalankan segala sesuatunya dengan baik.

"Kenapa?" Tanya Hyeyoon bingung.

"Bagaimana kabar Ibumu?" Tanya Joohyun.

"Tentu saja baik, akhir-akhir aku menyuruhnya untuk ikut kelas barista. Ibu mengatakan ingin membuka sebuah kedai kopi, karena kondisinya saat ini sudah membaik jadi aku pikir tidak masalah jika Ibu melakukan kegiatan lain." Ucap Hyeyoon memberitahukan kondisi ibunya saat ini.

"Kalau begitu aku akan tanyakan pada Hong Seunghwi, apakah ada gedung yang bagus untuk di jadikan sebuah kafe." Ucap Joohyun.

Hyeyoon memekik terkejut mendengar ucapan Joohyun. Menyewa gedung untuk di jadikan kafe versi Cha Joohyun jelas berbeda dengan yang ada dalam benaknya, "Tidak perlu! Aku akan menghubungi Hong Seunghwi sendiri! La-lagipula Ibuku juga baru saja mengikuti kelas barista satu minggu ini." Ucap Hyeyoon dengan panik.

Joohyun bergumam tidak suka, keningnya berkerut dengan mata menatap Hyeyoon, "Ah benar! Sudah kukatakan dengan benar!" Rengek Hyeyoon.

Mencoba mengalihkan perhatian Joohyun dengan sigap Hyeyoon mengambil setelan blouse cokelat muda dan celana jeans yang di lihatnya lalu menunjukkannya pada Joohyun, "Bagaimana dengan ini?" Tanya Hyeyoon.

"Seleramu sekali." Ucap Joohyun lalu bangkit untuk segera mengganti pakaiannya.

•••

Kyuhyun mengernyitkan keningnya tidak percaya menatap tumpukkan hadiah yang di berikan Joohyun pada keponakannya yang baru saja lahir. Cukup lama mereka singgah di toko perlengkapan bayi untuk memilih beberapa hadiah yang terlihat sangat menggemaskan di kedua mata Joohyun, sepertinya jika Kyuhyun tidak ikut pergi bersama Joohyun, kekasihnya itu akan membeli lebih banyak dari apa yang mereka beli saat ini.

"Ah aku lupa membeli mainannya." Ucap Joohyun menatap Kyuhyun.

Dengan sigap Kyuhyun langsung merangkul Joohyun untuk segera masuk ke dalam mobil, mencegah Joohyun masuk kembali ke dalam mall dan membeli mainan untuk keponakannya. Ahh benar-benar wanita jika sudah pergi belanja akan kehilangan akal sehatnya.

"Hajun tidak akan merajuk bukan jika aku hanya membelikan hadiah untuk adik-adiknya?" Tanya Joohyun cemas.

Kyuhyun yang mulai melajukan mobilnya keluar dari pusat perbelanjaan tentu saja menggelengkan kepalanya, "Hajun jauh lebih dewasa sekarang. Terlebih Siwon Hyung juga berusaha untuk tidak cenderung pada si kembar." Ucap Kyuhyun.

Joohyun bergumam lalu tanpa sadar berpikir apa jika dirinya menikah dengan Kyuhyun nanti mereka juga akan memiliki anak kembar? Kyuhyun pernah mengatakan bahwa keluarganya memiliki gen kembar dan setiap generasi selalu ada kelahiran dengan anak kembar.

Mengingat Kyuhyun sendiri merupakan salah satunya sepertinya tidak menutup kemungkinan mereka akan memiliki anak kembar.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Kyuhyun.

"Tidak ada. Hanya sedang berpikir lagu mana yang akan di pilih oleh produserku." Ucap Joohyun.

Ah mengingat kembali dirinya yang sudah mulai aktif menjalani pekerjaannya membuat Joohyun semakin bersemangat dan tidak sabar begitu album barunya akan keluar nantinya. Kyuhyun juga mengatakan ada banyak undangan seminar dari beberapa universitas yang sedang di tinjau ulang agar pekerjaan utamanya tidak terganggu.