03

30.6K 3K 49
                                    

Pelayan yang tadi berdiri dengan kaki bergetar kini sudah tidak bernyawa dengan kepala yang terpisah dari badannya.

Seketika hati Anastasia menjadi ngilu, pelayan itu dipaksa melakukan hal buruk, tetapi dia yang harus menerima konsekuensi dari pemikiran kotor seseorang.

"Aku berjanji akan segera meninggalkan tempat tidak adil ini bersama calon anakku"

Semua orang menatap dengan penuh kepuasan disaat lenyapnya pelayan yang berkhianat.

Anastasia menunduk, entah bagaimana nasibnya nanti jika sampai ketahuan.

Yang pasti dia akan meninggalkan Wilayah kerajaan ini walau membutuhkan jarak berbulan-bulan, kehidupannya disini sangat menyedihkan.

"Natsya" Bisik Lia dan menyenggol badanya sedikit

Anastasia berhenti melamun dan menatap Lia penuh tanda tanya, mata Lia melirik kepada Raja Aleron takut-takut.

Arah pandang mata Anastasia bertemu dengan Raja Aleron, ternyata Raja Aleron tengah menyampaikan sesuatu, dan dia berhenti menatap Anastasia.

"Yang mulia, apakah ada sesuatu Yang menganggu anda?" Tanya Javier

Raja Aleron berdeham "nanti akan ku bicarakan diruang kerjaku dan untuk masalah ini jangan terlalu dibesarkan pada para mentri"

Hampir seluruh perdana mentri menyukai Ratu Lorin, tanpa mengetahui kebusukannya dari dalam. Ratu Lorin sangat menyimpan erat bau bangkai agar tidak tercium orang lain.

Jika perdana mentri tahu, bisa saja Ratu Lorin kembali bersandiwara dan mengorbankan pelayan lagi.

"Baik yang mulia"

Raja Aleron pergi lebih dulu meninggalkan Ratu Lorin, dia tidak memikirkan lagi pendapat orang-orang sekitarnya mengenai hubungan harmonis dengan Lorin.

Ratu Lorin kembali menahan malu, rencananya gagal dan diketahui oleh Aleron, lalu saat ini Aleron bersikap tidak peduli dengannya.

Disisi lain Anastasia terus membujuk Lia untuk segera pergi dari tempat ini

"Cepatlah, banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan"

"Ada apa denganmu sebenarnya Natsya? Dan kenapa kau menggerai rambutmu terus, apakah tidak panas" Heran Lia.

Sebenarnya dia sangat menyukai geraian rambut Anastasia karena itu memang sangat cocok, tetapi melihat Anastasia bekerja dengan rambut tergerai juga membuat Lia risih.

Anastasia terdiam sebentar, terlihat memikirkan sesuatu dimata Lia.

"Aku hanya mencoba model ini, apa tidak cocok?" Tanya balik Anastasia.

Lia menggelengkan kepalanya "itu sangat cocok dan bagus untukmu, aku suka melihat tetapi tidak saat kau beraktivitas, itu menganggu ku bahkan melihat mu, aku seperti terkena gerah"

Anastasia membenarkan itu, dia saja sangat gerah dengan keadaan ini. Tapi mau bagaimana lagi, rambutnya digerai untuk menutupi bekas kemerahan dilehernya.

"Oke, minggu depan akan ku gerai" Final Anastasia, dia tidak tahu bekas kemerahan itu akan hilang dalam berapa hari.

Lia menjadi bingung tetapi tetap mengiyakan.

Mereka berdua mulai keluar dan melanjutkan aktivitas sebagai pelayan dapur.

•••

"Apa yang ingin anda bicarakan yang mulia"

Kini Raja Aleron dan Asistennya Javier tengah berada diruang kerja.

the mother of the king's sonWhere stories live. Discover now