21

13.7K 965 78
                                    

Hari demi hari, hubungan Anastasia dan Lady Oliv semakin jauh bahkan seperti musuh sama musuh.

Entah kenapa dan apa yang di pikiran Lady Oliv sampai sampai dia sangat membenci Anastasia.

Hal itu juga membuat Jayden penasaran, apa yang salah sampai sampai tunangan kakaknya itu tidak menyukai Anastasia.

Karena rasa curiga semakin membuncah di hati Jayden, dan dia khawatir jika di biarkan maka Lady Oliv akan menyakiti secara fisik kepada Anastasia.

Oleh sebab itu Jayden mencoba memata matai kegiatan Lady Oliv

Di mulai besok.

Saat ini, Jayden tengah sibuk mengamati Tabib yang memberiksa rutin Anastasia.

"Bagaimana? Apa sudah terlihat?" Cerocos Jayden langsung saat Tabib itu baru saja selesai dengan pemeriksaannya.

"Sudah Tuan Muda, anak anda sepasang, laki laki dan perempuan."

Jayden tentu saja senang mendengar hal itu.

Dulu dulu hari dia pernah berkhayal, jika anak Anastasia adalah laki laki dan perempuan, Jayden bisa membawa anak laki laki Anastasia untuk pergi berburu bersama, dan itu sangat menyenangkan.

Untuk anak perempuannya tetap bersama Anastasia jadi Anastasia tidak akan kesepian. Jika mereka sudah selesai berburu maka Jayden akan memberikan hasil buruan itu kepada anak Anastasia yang satunya.

"Baguslah, tapi itu memang akurat bukan?" Tanya Jayden lagi untuk memastikan, dia tidak ingin ada kesalahan nantinya.

"Ya yang tuan muda, saya bersumpah." Ucap Tabib itu sambil menunduk.

Anastasia menghela nafas saat melihat kelakuan Jayden.

"Jayden, biarkan tabib nya pergi. Dia harus mengurus orang sakit lagi." Ujar Anastasia agar Jayden tidak menanyakan pertanyaan beruntun lagi kepada Tabib itu.

Seketika Jayden tersadar "oh, kau cepatlah pergi." Usir Jayden kepada Tabib.

Tabib menunduk hormat "saya permisi." Ucapnya lalu segera meninggalkan kamar.

Anastasia turun dari kasur tempat tidur lalu mengambil mantelnya yang ada di kursi.

"Aku akan pergi ke dapur, kau mau dibuatkan apa?" Ucap Anastasia sambil memakai mantelnya.

Bulan ini adalah masuk musim salju, jadi cuaca sangat dingin diluar.

Bahkan dinginnya salju dapat menembus tembok Mansion Hector.

Walau semua api penghangat di hidupkan, tetap saja Jayden memerintahkan Anastasia untuk memakai Mantel di dalam Mansion.

"Emm..aku ingin daging yang coklat." Ucap Jayden dengan canggung.

Dia malu setengah mati karena tidak mengingat nama makanan kesukaannya itu, padahal Anastasia sudah mengatakan nama makanan itu berkali-kali, tapi karena asing bagi Jayden oleh sebab itu dia selalu lupa.

"Barbeque?" Tanya Anastasia.

"Ya itu, jangan lupa kentangnya." Saran Jayden sambil mengangguk anggukkan kepalanya.

Akhirnya dia akan makan enak hari ini.

"Baiklah, akan ku buatkan." Ujar Anastasia kepada Jayden.

Beberapa minggu belakangan ini, Anastasia hampir menghabiskan setengah harinya untuk di dapur.

Dia ingin mengupas tuntas apa saja bahan bahan mentah yang ada di dunia ini, agar dia bisa bereksperimen lalu bisa membuka usaha jika dia menjadi gembel di kemudian hari.

Has llegado al final de las partes publicadas.

⏰ Última actualización: Sep 26, 2023 ⏰

¡Añade esta historia a tu biblioteca para recibir notificaciones sobre nuevas partes!

the mother of the king's sonDonde viven las historias. Descúbrelo ahora