18

11.3K 1.1K 33
                                    

"Benar Bibi Yasmin disini?" Anastasia memastikan.

Saat mereka berjalan menuju kekamar, Jayden mengajaknya mengobrol dan mengatakan bahwa orang tua yang bernama Yasmin telah sampai dikediaman Mansion Hector.

"Ya, tapi jangan temui dia dulu. Kamu istirahat saja, mungkin juga dia sudah tidur." Jawab Jayden kepada Anastasia sambil menuntunnya ketempat tidur.

"Oke, kau bisa pergi." Ucap Anastasia.

Jayden mengangguk, dia memastikan Anastasia berbaring dan memakai selimutnya, lalu Jayden mematikan lampu kamar.

Setelah beres, dia menutup pintu kamar dengan pelan, lalu pergi menemui ayahnya lagi di ruang kerja.

Ternyata di ruang kerja bertambah satu orang, yakni Alex.

Terlihat pembicaraan mereka sangat serius, terlebih ayahnya yang tersulut emosi seakan ingin membanting meja.

"Ayah." Jayden mendekat dan ingin tahu apa yang mereka bicarakan.

"Tuan muda."

"Ada apa ini?" Tanya Jayden menatap Alex.

"Kerajaan Yashima menyatakan perang, terutama pada kita." Singkat Alex.

"Mengapa pengecut itu berani sekali?" Geram Jayden berdecak kesal.

Keenan menghela nafas kasar "langsung saja dieksekusi, tidak berfaedah mengeluarkan tenaga demi pecundang."

"Apa yang mulia Raja Aleron mengetahui ini?" Tanya Jayden lagi.

"Sudah tuan muda, Orang-orang kita sudah sampai diistana menyampaikan berita." Jawab Alex.

Alex cukup tidak menyangka bahwa Raja William akan langsung memberikan kabar kepada kediaman Duke Hector, bukan kepada Raja Aleron.

Entah apa maksudnya yang Alex tahu, ini seperti hal konyol.

"Kita akan mengadakan rapat besok, untuk Jayden, kau kubebaskan." Ucap Duke Raiden membuka suara.

Jayden ternganga dibuatnya.

"Maksud ayah?" Tanyanya lagi, berharap dia sedang salah dengar.

"Kau tidak perlu ikut rapat, sebagai gantinya. Kau harus ke Kerajaan Liberty besok, mencari identitas Anastasia!"

Lagi-lagi Jayden menatap tidak percaya kepada Duke Raiden.

"Apa ayah bercanda? Mana mungkin Anastasia berasal dari sana." Elak Jayden.

"Jika kau tidak percaya maka buktikan sendiri! Ingat, kau harus mencari informasi tentang keluarga Grand Duke Nathan Rielovin disana." Tegas Duke Raiden memandang lurus kearah Jayden.

Pusing Jayden menjadi lebih berat, entahlah dia bingung memikirkannya.

Yang Jayden tahu, Anastasia berasal dari sebuah kerajaan yang sudah kalah, lalu bagaimana bisa berada di Kerajaan Liberty yang jaraknya lumayan jauh?

Terlebih Grand Duke Nathan, anak Grand Duke Samuel dan Princess Helen yang terkenal keji dan beringas itu.

"Aku akan pergi besok." Ucap Jayden.

"Tapi, Anastasia Bagaimana?" Jayden tiba-tiba memikirkan Anastasia disini, yang Anastasia kenal hanyalah Bibi Yasmin dan Jayden, walau sudah bertemu Duke Raiden dan Keenan, bagaimanapun ini pertemuan pertama mereka.

"Kau kira kami tidak bisa diandalkan? Anastasia berada dinaungan Hector, tenang saja." Jawab Duke Raiden memandang Jayden.

"Ya ya aku paham ayah, tapi aku tidak ingin menitipkan Anastasia pada yang lain, tidak bisa dipercaya! Ayah dan Kak Keenan akan berperang, lalu Anastasia juga akan ikut berperang? Ayah kau——"

the mother of the king's sonWhere stories live. Discover now