Fate of Us [On Going]

Fate 5

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

Rumah sakit milik Seungri, di sinilah mereka berdiri sekarang. Seungri, Yongbae serta Jiyong di tengahnya yang sedang menatap gedung putih di depannya. Setelah semalam terjadi perdebatan di mana Jiyong memaksa Seungri untuk mengajaknya ke tempat sang dokter bekerja.

Jelas Seungri menolaknya, karena Jiyong ingin ikut dalam wujudnya sebagai anjing serigala. Itu hanya akan membuat pasien atau orang lain memandangnya aneh, atau bahkan ketakutan dan tak ingin datang ke rumah sakitnya. Lagi pula, bagaimanapun itu adalah tempat yang steril dari hewan.

"Selamat pagi Dokter Lee, Tuan Dong," sapa seorang perawat yang kebetulan melintas.

"Ah, iya selamat pagi Nona Kim," Seungri membalas sapaan si perawat yang kemudian masuk lebih dulu dari mereka.

"Baiklah, waktunya aku mengenal lingkungan kerjamu, Dokter Lee," goda Jiyong.

"Haahh..."

Seungri menghela napas panjang saat melihat Jiyong sudah berjalan di depannya dengan langkah riang. Kepalanya sedikit mendongak seperti sedang menghirup sesuatu. Lebih tepatnya karena dia seekor anjing serigala, maka dia membaui sekitarnya.

Jiyong melirik dari ekor matanya dengan tatapan sedikit tajam. Senyum miringnya terukir di bibirnya. Nampak dia mengetahui sesuatu di ujung area parkir dengan beberapa pohon menjulang tinggi.

"Aku akan mengurusmu nanti," Jiyong membatin.

Pintu rumah sakit terbuka secara otomatis saat orang mendekat pada sensornya. Mereka bertiga masuk yang langsung menjadi pusat perhatian. Terutama pada pria tampan yang belum pernah dilihat rekan kerja Seungri.

"Wah, siapa dia? Apa calon dokter baru?" tanya Jinwoo.

"Aku Jiyong," jawabnya singkat saja.

"Dokter Lee, dia tampan. Apa dokter baru? Bagian apa?"

"Dia bukan seorang dokter. Dia hanya orang biasa saja!" ungkap seorang dokter.

Semua para dokter dan perawat yang menyapa Seungri segera melihat pada orang tersebut. Jiyong pun memutar badannya untuk mengambil bagian melihat siapa gerangan yang mengatakan sesuatu tentang dirinya.

Senyum yang semula senyum menyenangkan, berubah menjadi senyum evil yang ditampilkan Jiyong. Dia mencium aroma persaingan dari orang di depannya yang hanya berjarak 50 meter darinya.

Glory, dokter muda dari bagian jantung. Termasuk dalam golongan dokter yang dikagumi akan kemampuannya menangani pasien. Dokter yang hanya terpaut tiga tahun dari usia Seungri dan dia merupakan dokter yang digadang-gadang sedang mengincar pemilik rumah sakit.

"Hai, Dokter Glory," sapa Jiyong sambil melirik name tag di dada Glory.

Glory mengangkat kedua alisnya menunjukkan dirinya agak terkejut dengan sapaan Jiyong.

"Baiklah, Ladies and Gentlemen sekalian. Mungkin banyak yang bertanya siapa aku. Jadi, izinkan aku memperkenalkan diri secara resmi," ucap Jiyong. Namun, belum sempat dia lanjut perkenalan, tangannya ditarik Seungri dan berbicara pelan.