Fate of Us [On Going]

Fate 12

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

Seungri menatap wajah pucat Jiyong tanpa bosan. Dia sendiri tak mengerti kenapa harus mencari tanaman langka itu hanya demi orang yang baru dia kenal. Yakinkah dirinya baru mengenal Jiyong? Namun, jauh di lubuk hatinya mereka sudah saling mengenal lama sekali.

"Benarkah kau Zhi Long? Anjing yang selalu menemaniku?"

Tiba-tiba tanda lahir di dadanya terasa nyeri. Sesuatu menerobos masuk dalam pikirannya.

"Habisi mereka semua! Jangan ada yang tersisa!"

"Tidak perlu takut! Kau juga akan menyusul kedua orang tuamu. Aku juga sudah mengantarkan anjingmu ke neraka!"

Crash

"Ugh!"

Seungri meremat bajunya disertai ringisan. Denyut pada tanda lahirnya sungguh menyakitkan. Ditambah dengan ingatan yang harusnya terkubur membuatnya semakin sakit.

"Dokter Lee, gwaenchana?"

Jinan baru saja datang dengan membawa segelas air minum. Buru-buru dia letakan di nakas dekat Seungri.

"Tidak apa-apa," jawab Seungri.

"Minum dulu!" Jinan ambil lagi gelasnya dan diberikan pada Seungri yang langsung diminum hingga tandas.

Seungri menatap Jinan dengan napas masih terengah. Gelas digenggamnya diambil Jinan. Seungri masih penasaran dengan anak buahnya ini.

"Kau ... katakan padaku, siapa kau?" tanya Seungri secara langsung.

Jinan tersenyum dulu. Sudah pasti Seungri akan terkejut dengan kehadiran Jinan di tempat kejadian, bahkan dia mengenal Jiyong seperti sudah lama.

"Aku Kim Jin Hwan. Kau tetap bisa memanggilku Jinan," jawab Jinan.

"Bagaimana kau bisa mengenal keluarga ini?"

Jinan masih setia berdiri di sisi Seungri. Kalau dilihat lagi, ternyata anak ini senyumnya manis juga. Itu yang terpikir oleh Seungri.

"Aku dan DK bertunangan. Bisa dibilang mereka akan jadi bagian dari keluargaku," jawab Jinan.

Baiklah, di sini hanya Seungri sepertinya yang tidak tahu dan tidak mengenal siapa-siapa lebih jauh atau mungkin belum. Sungguh, apapun yang berhubungan dengan Jiyong sepertinya Seungri perlu cari tahu.

"Kalian bertunangan dan aku tidak tahu?"

"Maaf Dokter! Ini sudah jadi kesepakatan kami."

Seungri mengangguk, "Ya sudah, terserah kalian. Apa kau juga sama seperti mereka?"

"Maksudmu anjing?"

Seungri mengangguk lagi serta bergumam.

"Iya, aku sama seperti mereka. Ayah DK dan Jiyong Samchon yang menolongku saat Xiu He memburuku," jelas Jinan.

Kernyitan terlihat di dahi Seungri, dia seperti tidak asing dengan nama itu.

"Xiu He?"

Jinan mengangguk. "Lee Xiu He, pimpinan Lycan yang mengincarmu."

"Untuk apa mengincarku?" Satu pertanyaan yang terlontar dari Seungri. Dia tidak paham dengan semua ini.

"Mustikaku," jawab Jiyong.