Fate 14

65 11 8
                                    

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

"Hyung, ayo kita pulang! Nanti Appa marah," ajak si serigala kecil berwarna agak keabu-abuan.

Si kecil ketakutan saat berhadapan langsung dengan tiga orang asing di depannya. Kembarannya lantas berdiri di depan sang adik guna melindunginya dari ketiga orang yang sedang memandangi mereka.

"Wah, ada anak anjing. Lucu sekali!" seru Seungri begitu melihat dua serigala yang terlihat menggemaskan dari balik semak.

"Itu bukan anjing, itu anak serigala," jelas Jiyong.

"Serigala? Tapi mereka seperti anjing."

DK mau tertawa mendengarnya. Dia menambahkan, "Dokter Lee, anjing dan serigala memang terlihat sama. Yang berbeda bentuk wajah, moncong serta matanya. Sebaiknya kau hati-hati."

Seungri tetap tak mengerti dengan perbedaan yang dia lihat. Bagi penglihatan Seungri, anjing dan serigala tetap sama. Tak ada yang beda. Seungri memilih ingin menyentuh anak serigala itu, tapi aksinya dihentikan.

"Jangan sentuh sembarangan! Biar aku tanya mereka," ucap Jiyong.

Jiyong berusaha jongkok di depan dua anak serigala itu dengan kepayahan. Kondisinya sungguh menyulitkannya, terlebih sisi kanan tubuhnya mati rasa semua.

"Hai, kecil. Nama kalian siapa?" tanya Jiyong dengan menggunakan bahasa hewan.

Seungri berbisik sesuatu pada DK, "Sstt! Memangnya mereka bisa saling mengerti?"

"Dokter lupa kalau kami ini manusia berwujud anjing?" jawab DK.

Seungri anggukan kepalanya berkali-kali secara pelan tanda dia ingat jika keluarga Jiyong memang bukan manusia. Tentu saja mereka bisa berbicara bahasa hewan.

"Aku Chan Yeol dan ini adikku Man Shik," jawab si serigala kecil.

"Chan Yeol dan Man Shik? Sedang apa kalian di sini? Kalian sendiri?"

"Uhm, kami sedang bermain. Samchon siapa? Kenapa bisa ada di hutan Appa?"

"Hyung, ayo pulang!" rengek Man Shik.

"Samchon sedang mencari ...," ucapan Jiyong tertunda.

"AWAS!" teriak DK.

Tak

Tak

Tak

Seungri melompat ke kiri dan menjatuhkan badannya ke tanah, sedangkan DK ke arah berlawanan. Mereka melihat benda apa yang menyerangnya tadi. Tiga buah benda runcing seperti gigi taring menancap pada batang pohon.

"Jiyong? Jiyong kau di mana?" panggil Seungri tersadar keberadaan Jiyong tidak ada di antara mereka.

"Samchon!" seru DK.

"A-aku di-sini!"

Seungri segera berlari ke semak tempat para anak serigala tadi muncul. Dia menemukan Jiyong sedang tergeletak meringis sambil memeluk dua anak serigala tadi.

"Jiyong, kau tidak apa-apa?"

Jiyong hanya bisa menggeleng. Terlihat dia seperti sedang menahan rasa sakit karena posisinya yang jatuh di posisi kanan.

"Samchon, lukamu!"

"Periksa anak-anak ini dulu!" pinta Jiyong.

DK segera memeriksa Chan Yeol dan Man Shik. Bersyukur keduanya tidak ada luka maupun terkena benda yang menyerang mereka tadi.

Fate of Us [On Going]Where stories live. Discover now