Fate of Us [On Going]

Fate 9

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

Seungri terduduk dengan bersandar di kursi kerjanya. Dia baru selesai melakukan operasi pemasangan klep jantung. Lelah, tapi itu tugasnya. Meski begitu dia juga dibantu Glory yang merupakan pimpinan bagian dokter jantung. Itu karena saat tindakan operasi, Glory masih memiliki pasien lain. Jadi, karena tak bisa menunggu maka Seungri yang bertindak, barulah Glory datang setelah tugasnya selesai.

Matanya dibiarkan sebentar untuk istirahat. Lelahnya bertambah. Pikirannya semakin tidak terpusat. Beruntung hal itu tidak pengaruhi operasi. Dia pun larut dalam tidurnya sejenak.

"Jadi, kau benar-benar anjing kecil itu?" tanya Cheng Xuan tak percaya. Namun, si anak kecil itu mengangguk.

"Buktikan!" pinta Cheng Xuan.

Tanpa keraguan bocah kecil itu mengubah dirinya dalam transformasinya menjadi seekor anjing kecil. Benar sekali dengan yang dilihat Cheng Xuan. Anjing itu berwarna hitam, bulunya tidak terlalu tebal dan telinganya masih menekuk lucu.

"Wuahh, kau Zhi Long! Benar-benar Zhi Long!" pekik Cheng Xuan nyaris berteriak lagi. Namun, dia menutup bibirnya rapat.

Kemudian setelah Cheng Xuan puas, Zhi Long kembali ke wujud manusia. Dia tersenyum manis lagi.

"Kau sudah melihat wujudku, tapi aku minta kau rahasiakan. Hanya kau yang tahu soal ini," pinta Zhi Long.

"Kenapa?"

"Jika orang-orang tahu siapa aku, maka mereka akan membunuhku karena aku siluman," jelas Zhi Long, "jadi tolong rahasiakan ini."

Seungri langsung mengangguk mantap. Tidak tahu kenapa tiba-tiba seperti itu. Mungkin dia tidak tega kalau Zhi Long mati di tangan orang.

"Kau mau jadi temanku?" tanya Cheng Xuan.

"Tentu saja. Karena kau telah menolongku, jadi mulai hari ini aku temanmu dan penjagamu," ujar Zhi Long.

"Pertama kita harus cari baju dulu," ucap Cheng Xuan.

"Untuk apa?"

"Memangnya kau mau telanjang seperti itu?" tunjuk Cheng Xuan pada tubuh bugil Zhi Long.

Tok tok tok

"Tuan Muda, kau sudah bangun?"

"Gawat! Yong Pei datang!" panik Cheng Xuan.

"Jangan khawatir. Aku akan merubah diriku dulu," ucap Zhi Long.

Wushh

Wujudnya kembali menjadi anjing hitam kecil menggemaskan. Tak lama Yong Pei, pengasuh Cheng Xuan pun masuk ke dalam.

"Tuan Muda, waktunya bangun."