Fate 7

64 15 6
                                    

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

Seung Hyun mondar-mandir di depan rumahnya hingga membuat pusing istrinya. Daesung yang sedang hamil nyaris mual melihat suaminya gelisah tak tentu arah. Dia jengah melihatnya memilih memegang tangan suaminya agar tenang.

"Tenanglah," ucap Daesung.

"Adikku ..."

"Aku tahu. Tapi, dengan kau seperti itu juga tak mengubah keadaan. DK sedang membawanya pulang," ucap Daesung. Akhirnya Seung Hyun mau sedikit melunak.

Dia duduk di sofa sambil melihat jam dinding. Daesung mengelus perutnya dengan sebelah tangan untuk menenangkan anaknya juga yang bergerak gelisah di perutnya. Tahu jika bapaknya sedang dilanda kegelisahan.

Dua menit Seung Hyun duduk, mobil Seungri memasuki area halaman rumah Seung Hyun. Lebih tepatnya kediaman Kwon. Seung Hyun sontak berdiri dan buru-buru keluar rumah.

Tanpa izin dengan pemilik mobil, Seung Hyun segera membuka pintunya di mana Jiyong berada. Dia mengambil adiknya untuk segera dibawa ke kamarnya. Seungri berlari mengikuti ke mana prianya dibawa. Tiba di kamar, Seung Hyun bukan menidurkan Jiyong melainkan mendudukan lebih dulu.

"DK, bantu aku bukakan bajunya," perintah Seung Hyun.

Sang anak menuruti. Dia naik ke kasur dan lepaskan baju Jiyong perlahan. Terpampang jelas jika hampir setengah punggung Jiyong telah membiru. Seungri terkejut melihatnya hingga tanpa sadar mulutnya menganga.

"Cepat juga racunnya. Lycan mana yang dia lawan?" tanya Seung Hyun, matanya masih menelusuri luka.

"Kupikir itu hanya Lycan biasa. Ukurannya lebih kecil dari biasanya," jawab Dong Hyuk.

"Apa Lycan itu dipersiapkan?"

Dong Hyuk menjelaskan lagi, "Entahlah. Aku juga tidak melihat tanda-tanda untuk menyerang Dokter Lee. Yang aku tahu kehadiran Lycan memang sudah ada sejak kedatangan Jiyong Samchon ke rumah sakit."

"Seseorang, tolong jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi? Ada apa dengan Jiyong?"

Seungri melihat pada Seung Hyun lalu Dong Hyuk dan terakhir Daesung. Bahkan matanya turun pada perut Daesung yang membuncit sedikit. Dia bingung dan berada pada posisi yang sepertinya terabaikan.

"Ah, maaf Tuan Muda. Kami akan menjelaskannya nanti. Untuk saat ini menolong Jiyong lebih penting," jawab Daesung.

Usai berkata demikian, Seung Hyun merasakan sesuatu yang aneh dengan tubuh adiknya. Jiyong mengejang, dia juga terlihat seperti kesulitan bernapas. Seung Hyun merebahkan Jiyong di kasur dengan posisi tengkurap. Terlihat lukanya membengkak seperti ada yang ingin keluar. Seung Hyun mengeluarkan kuku jarinya yang tajam dan mengarahkan ke luka Jiyong.

Seungri juga dikejutkan dengan keadaan Jiyong yang mendadak mengejang. Dia lebih terkejut lagi saat Seung Hyun seperti akan merobek lagi luka yang sempat menutup.

"Apa yang kau lakukan?"

"Aku harus segera mengeluarkan darahnya. DK, siapkan handuk yang banyak!" Dong Hyuk mengangguk, segera turun dari kasur dan berlari ke closet tempat menyimpan handuk dan pakaian Jiyong.

Fate of Us [On Going]Where stories live. Discover now