Fate 8

62 16 3
                                    

Aku peringatin ya, sebelum baca lanjutan FF ini untuk menekan bintang di akhir. Juga warning dengan segala isi yg kadang diikuti Typo. Isi konten merupakan imajinasi penulis juga ide aslinya. Jadi, dilarang protes karena ini mutlak milik pencipta! Juga dilarang plagiat! Jika itu terjadi, aku sedot ubun-ubunnya! ⭐ Vote di pencet. Tuh, ada di bawah!
*
*
*
*
*

Cheng Xuan membuka matanya di pagi hari yang cerah. Dengan baju tidurnya ala Cina jaman dulu dia terduduk sambil mengucek matanya. Lucu dan imut karena mata panda itu sudah tercetak sejak lahir.

"Pagi," ucap seseorang dari dalam kamarnya.

Cheng Xuan tersentak kaget saat mendengar suara anak kecil yang hampir seumuran dengannya. Dia menoleh pada sumber suaranya dan sungguh dirinya terkejut.

Anak itu duduk bersila di lantai kamar Cheng Xuan. Tersenyum manis dan tampan secara bersamaan. Kejadian mendadak membuat pemilik kamar beringsut hingga membentur dinding.

"Waaaa! Kau siapa?" teriak Cheng Xuan ketakutan.

"Hehehe ...."

Anak itu justru tersenyum saja. Cheng Xuan perhatikan ada yang aneh dengan bocah seumurannya. Dia tidak pakai baju.

"Kau siapa? Bagaimana bisa masuk ke sini?"

"Zhi Long," jawab si bocah.

"Zhi Long? Kau dari mana dan kenapa tidak pakai baju?"

Zhi Long segera melompat cepat ke atas kasur Cheng Xuan dan berjongkok di depan Cheng Xuan yang semakin ketakutan.

"Ke-kenapa kau ke sini?" tanya Cheng Xuan gemetaran.

"Ingin berkenalan dengan penolongku," jawab si kecil.

"Penolong? Kapan aku menolongmu?" Cheng Xuan balas bertanya dengan wajah polosnya.

"Kemarin," jawab si anak laki-laki itu.

Cheng Xuan berkernyit. Dia tidak merasa pernah menolong anak kecil kemarin. Dia hanya bermain di belakang rumahnya, lalu menemukan seekor anak anjing yang terluka.

Anak anjing? Tunggu, Cheng Xuan hampir melupakannya.

Dia berusaha mengintip ke bawah kasurnya tanpa turun karena masih takut dengan anak laki-laki di depannya yang telanjang.

"Kau cari aku?" tanya si anak laki-laki.

"Hum? Aku mencari anjingku," jawab Cheng Xuan.

"Hehehe," dia terkekeh, "itu aku."

"Maksudmu?"

"Anak anjing yang kau tolong dan kau bawa ke rumahmu itu aku.

Bola matanya yang bulat mengerjap lucu. Dia masih mencerna kalimat yang dilontarkan anak laki-laki di depannya.

"Oi!" panggil si bocah laki-laki itu.

Cheng Xuan terperanjat dari lamunannya, kepalanya sedikit mundur dan matanya kembali mengerjap. Bibirnya mulai bergetar untuk mengatakan sesuatu.

"Ja-Jadi k-kau ...," gagap Cheng Xuan. Jari telunjuknya teracung menunjuk pada bocah telanjang di depannya.

"Iya, aku anjingmu," ucapnya yang kemudian merubah dirinya dalam wujud sesungguhnya.

Cheng Xuan pun terkejut dan menjerit histeris.

"HUUAAAAA!"














Fate of Us [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang