paji . 12 .

127 14 0
                                    

"lo kenapa sih? " suara tak terima dari veera membuat yeonjun malah tersenyum manis kearah nya

"gw gapapa, gw cuma mau pulang" jawab yeonjun

veera tersenyum miring sambil tertawa mengejek

"pulang terus disiksa sama ayah lo? gitu mau lo? " pertanyaan itu membuat yeonjun terdiam tanpa berani menjawab

"kenapa lo keras kepala banget, lo harus dirawat, lo dirumah sakit belum ada sehari, baru semalem, kenapa maksa buat pulang sih? " veera menatap tak habis pikir pada yeonjun yg hanya diam sambil duduk di sofa. posisi nya berada dideket veera yg berdiri disamping nya sambil mengomel

"kalo emang permintaan gw buat lo tinggal sama gw itu ga bisa lo turuti, setidaknya turutin gw yg cuma mau lo dirawat lebih lanjut"

yeonjun masih diam, membuat veera makin geram dibuat nya. menurut yeonjun veera cuma main-main apa?

"yeonjun! jawab kek! lo mau dirawat atau mau pulang? " tanya veera sekali lagi. kali ini, pertanyaan nya harus benar-benar mendapatkan jawaban dari yeonjun

yeonjun berdiri dari duduk lalu menoleh kearah veera, dia membungkukkan badannya guna menyetarakan tinggi nya dengan sang sahabat

ingat! bukan veera yg pendek! tapi yeonjun ketinggian!

yeonjun melemparkan senyum, lalu mengacak-acak rambut veera. padahal veera saat itu sedang di mood yg tak baik dan dia sedang sebal dengan yeonjun

"gw mau pulang" itu lah kata-kata yg keluar dari mulut yeonjun setelah mengacak-acak rambut veera

setelah mengatakan itu, yeonjun pergi dan keluar dari ruangan. infus ditangan nya dia lepas begitu saja

sedangkan veera, berdiri tak percaya dengan jawaban yg beri kan yeonjun padanya

---

veera, mama dan papa nya, jihoon, junkyu, minghao, haechan, juga dino, berdiri di depan teras rumah yeonjun guna mengantarkan si pemilik rumah untuk pulang

yeonjun tersenyum manis pada mereka semua

"makasih" katanya pada semua orang

sebelum yeonjun masuk kedalam rumah dan memegang gagang pintu, veera tiba-tiba langsung bicara

"lo kenapa? "

yeonjun langsung diam. entah kenapa pernyataan barusan membuat nya membeku.

"lo kenapa sih? ini bukan yeonjun yg gw kenal" kata veera. yeonjun masih membelakangi nya karena dia masih menghadap kearah pintu rumah

"lo belakangan ini jadi jahat. lo ga mikirin perasaan orang lain. lo ga mikirin perasaan gw, juga... " veera menggantung ucapan nya

"sisil" lanjut veera menyelesaikan ucapan nya

"lo kenapa jahat sama sisil? kenapa lo harus ngungkapin semua nya didepan semua orang? itu bikin sisil malu. lo ga kasian apa ya sama dia? "

seolah mengerti, yg lainnya langsung meninggalkan mereka berdua dari sana. membiarkan kedua nya berbicara empat mata

setelah mereka semua benar-benar hilang dari pandangan kedua nya, yeonjun berbalik menghadap kearah veera

veera menatap nya dengan tatapan sendu, tapi wajahnya datar

"karena gw sayang sama lo" jawab yeonjun

"gw tau" potong veera dengan cepat setelah yeonjun menyelesaikan ucapan nya

"gw tau lo sayang sama gw. terus apa hubungan nya? dengan yg lo lakuin? "

"lo sayang sama gw dengan lo mempermalukan sisil itu beda. gw sebenarnya ga peduli sama sisil, tapi gw jadi peduli karena lo yg lakuin itu semua. karena yg gw kenal, yeonjun ga kayak gitu" ucap veera

paji [season 2]Where stories live. Discover now