paji . 17 .

165 9 0
                                    

"ji, di panggil ke ruang tari" jihoon yg tengah merapikan buku-buku bekas pelajaran tadi seketika menoleh. ketika teman sekelas nya memanggilnya

"oh, oke" jawab jihoon santai. belakangan ini memang jihoon sering dipanggil ke ruang tari, karena acara tahunan yg biasa di acara kan oleh sekolah nya. acara ulang tahun sekolah

jihoon diberi tugas untuk berlatih dance dan tampil memeriahkan acara. karena keterampilan dance yg cukup bagus, jadi jihoon terpilih

dia berjalan di Koridor hendak menuju ruang dance. tanpa disengaja dia bertemu veera, yg bersama deyna masuk ke ruang drama. veera sempat menoleh sebentar kearah jihoon, tapi hanya sebentar dan tanpa ekspresi, lalu masuk kedalam ruangan begitu saja

jihoon hanya menghela, sudah 4 hari semenjak kejadian itu, veera selalu diam padanya. biasanya ketika bertemu mereka akan saling bicara atau saling adu bacot. tapi kali ini tidak.

jihoon sesekali mengajak veera berbicara tapi veera tak memperdulikan dan pergi begitu saja. sudah banyak cara jihoon lakukan agar veera bisa ia bujuk bertemu yeonjun, tapi veera sampai sekarang tak mau mempercayai ucapan jihoon

jihoon tiba di pintu ruangan dance. ia memegang kenop pintu nya dan membuka nya. dia melihat pelatih dance sedang berbicara dengan seseorang yg duduk membelakangi pintu. otomatis jihoon tak tau siapa itu. tapi dari proporsi badannya tidak asing

pelatih yg sadar jihoon datang, langsung menoleh kearah jihoon. orang yg duduk itu juga sama-sama menoleh. keadaan tiba-tiba canggung saat mata orang itu bertemu dengan jihoon

dia junkyu

jihoon diam beberapa detik. lalu mengalihkan pandangan dari junkyu dan tersenyum hangat kearah pelatih

"duduk sini ji" kata pelatih. mengambil satu kursi dan menyimpan nya disamping junkyu.

semenjak kejadian ribut di basecamp waktu itu, jihoon dan junkyu benar-benar perang dingin. mereka tak berbicara sepatah katapun saat bertemu. jangankan bicara, saling pandang saja tidak

mereka masih dikuasai amarah masing-masing.

jihoon duduk disamping junkyu. mulai fokus mendengarkan apa yg akan diucapkan pelatih selanjutnya

"jadi buat acara nanti, kamu sama junkyu bakal kolaborasi " kata pelatih

jihoon tidak suka. junkyu juga. mereka berdua sama-sama tak suka saat harus terjebak bersama. apalagi pasti setelah ini, mereka akan berlatih bersama setiap hari

"kenapa harus dia pak? " tanya junkyu. dari nada bicara saja terlihat jengkel

"jun, jihoon sudah banyak memenangkan beberapa lomba dance, dia sudah tidak diragukan lagi. dan kamu, kamu juga sudah beberapa kali mewakili sekolah dalam acara-acara tertentu, kalian kombinasi yg tepat untuk acara ulang tahun sekolah nanti. apalagi akan banyak tamu penting diundang, mereka pasti akan puas dengan penampilan kalian berdua"

jihoon berdecak. sama seperti junkyu, jihoon juga masih marah. dia juga sama tak sukanya dengan junkyu

"yasudah, saya ijin keluar bentar, lalu kita akan mengatur jadwal latihan nya"

pelatih keluar, meninggalkan keduanya berdua didalam sana. jihoon diam, junkyu juga diam. tak ada satupun dari mereka yg berniat membuka suara dan menyapa

tiba-tiba junkyu membuka suaranya setelah beberapa saat

"lo ga usah macem-macem" kata junkyu. membuat jihoon yg hendak berdiri langsung duduk kembali menoleh kekiri dan melihat junkyu yg memandang kedepan, lalu memandang nya dengan tatapan tajam khas junkyu

jihoon menaikkan alis nya bertanya apa maksud junkyu

"lo ga usah banyak tingkah ngajakin veera ketemu yeonjun" ucap junkyu masih dengan tatapan tajam dan wajah datarnya

paji [season 2]Where stories live. Discover now