Fata Morgana - A Fantasy Story (END)

01 Part 1 Ratu Tidur

Seorang anak kecil berambut pendek berwarna biru muda dengan gaun pengantin berwarna hitam, nampak tertidur dengan nyenyak-nya di atas teratai hitam besar yang mengambang di sebuah danau yang dikelilingi taman bunga. Di rambut anak kecil itu, nampak sekuncup bunga dengan warna hijau dan putih yang terlihat lebih hidup daripada sang anak kecil. Bunga itu adalah sesuatu yang paling berharga miliknya.

Sebuah taman yang dilindungi kekuatan mistis, membuat tempat itu seperti sebuah sangkar penuh duri bagi yang tidak memiliki hak untuk masuk ke dalamnya.

Anak kecil itu menyebut dirinya sebagai Morgana, penguasa taman itu dan ras yang tinggal di dalamnya, Peri, makhluk mistis dengan berbagai rupa yang memiliki banyak misteri. Dan walaupun wujudnya menyerupai anak manusia, Morgana adalah yang terkuat dan yang paling ditakuti di sana.

Bulan adalah sesuatu yang sangat berarti bagi Peri. Dari Bulan-lah mereka berasal, dan dari Bulan juga mereka mendapatkan energi.

Layaknya tanaman, para Peri dapat mengolah makanan atau energi mereka sendiri. Saat Bulan muncul di malam hari, para Peri akan menari di bawah rembulan dan menyerap sinarnya. Mengisi Energi Peri yang membuat mereka mampu melakukan berbagai hal di luar nalar manusia, Sihir. Pada beberapa Peri yang memiliki sayap, Energi Peri yang telah terpakai berubah menjadi Serbuk Peri yang akan keluar dari sayap mereka dan memberikan nutrisi lebih pada tanaman.

Tapi sebagai Ratu Peri, Morgana tidak memiliki itu. Sebagai jalan terakhir menyelamatkan para Peri, sang Ibu menggunakan Batu Kegelapan dalam proses kelahiran sang anak. Membuat Morgana tidak lagi memiliki kelemahan terhadap Logam, tapi juga mencabut atribut ke-Periannya.

Tanpa bisa mengisap sinar bulan sendiri, Morgana mengisi Energi Peri-nya dengan menyerap Energi Peri lain. Dan walaupun sudah mengisap banyak energi dari Peri, Morgana masih terus merasa kelaparan, sehingga dia memaksa dirinya untuk tidur agar bisa menahan rasa lapar itu. Sebuah kutukan mengerikan atas bayaran kekuatan yang besar.

Hingga saat ini, Morgana telah tidur dalam jangka yang tidak normal bagi manusia. Selama ada dua Peri itu yang selalu memperhatikan kondisi dan mengisi Energi Peri Morgana, tidak ada batas bagi sang Ratu untuk berapa lama dia akan tidur.

Tapi dia akan bangun. Saat Malam Pembalasan itu tiba. Saat bunga hitam raksasa yang akan mekar menembus awan dan menyerap seluruh sinar bukan. Morgana akan bangun untuk melaksanakan tujuan dia dilahirkan. Kehancuran umat manusia.

Atau mungkin lebih cepat lagi-

Saat sang Ratu mendengar gelembung udara berisi jeritan minta tolong Peri lain.

-------

01 Part 1 Ratu Peri
25-02-2023
28-02-2023 (Revisi)
08-03-2023 (Revisi)
15-04-2023 (Revisi)

414 kata