12 Api Pelindung

5 7 1
                                    

Morgana dan Mira masuk ke dalam gua es. Perlengkapan baru yang mereka gunakan membuat mereka terlindungi dari dingin yang membekukan itu.

Aka telah membuatkan mereka perlengkapan yang diperlukan dari Batu Api yang mereka bawa dari Tambang Salamander. Walau sempat terjadi ledakan akibat benturan sang Ratu Peri dan Naga Api, mereka berhasil membawa banyak Batu Api dan keluar dari tambang sebelum para ksatria hitam mempergoki mereka.

Morgana dan Mira mengenakan Jubah Merah yang melindungi mereka dari dingin. Tapi Mira juga mengenakan pelindung besi baru yang lebih kuat dari sebelumnya.

Mengandalkan Ariel si Tikus Listrik sebagai navigasi, mereka berdua masuk ke dalam gua itu untuk menyelamatkan Tanaquill si Anjing Hitam.

"Jadi, apa Tanaquill itu juga Peri? Seperti apa dia?" Mira mencoba memecah keheningan di antara keduanya.

"Hm.. Aku tidak terlalu ingat," jawab Morgana. "Ariel. Beritahu dia."

"Tanaquill ya.. Dia bukanlah Peri sebenarnya. Dia awalnya adalah seekor anak anjing milik manusia yang ditelantarkan, lalu diselamatkan oleh Ratu Peri sebelumnya."

"Seperti Thenna?" si Rubah yang diselamatkan oleh Ratu Peri dan menjadi setengah Peri, lalu ditugaskan untuk mengajari Morgana perihal kehidupan manusia.

"Ratu Peri menyelamatkan Tanaquill tidak lama setelah Ratu Morgana lahir. Sang Ratu ingin dia menjadi teman sekaligus pelindung Ratu Peri yang baru. Selain itu, berbanding terbalik dengan Thenna yang tertarik dengan kehidupan manusia, Tanaquill sangat membenci mereka. Mungkin karena dia pernah ditelantarkan manusia."

"Lalu, apakah dia juga dihukum sepertimu sehingga tidak berada di sisi Fae?"

"Tanaquill tidak dihukum. Dia pergi atas keinginannya sendiri."

"Kenapa?"

"Ratu Morgana dan Tanaquill sempat berseteru. Dia tidak bisa menerima Ratu Morgana memilih diam saja walau Ratu ditakdirkan untuk-"

"Dia tidak menyukai keputusanku, jadi dia pergi," potong Morgana tidak ingin Ariel membeberkan semuanya. "Itu saja."

"Ditakdirkan untuk-" Mira masih belum mengerti apa maksudnya, tapi dia juga tidak bisa berharap Morgana akan memberitahunya. Terlebih saat sang Ratu sendiri yang memotong ucapannya.

Keduanya tiba di ruangan yang cukup luas dan nampaknya adalah ujung dari gua itu. Dari kejauhan terlihat sosok berambut hitam yang dikurung dalam penjara besi kecil.

"Itu Tanaquill!" teriak Ariel.

Di dalam penjara kecil itu, sosok gadis kecil berambut hitam yang panjangnya hingga ke alas kaki, dan mengenakan kimono hitam itu tersadar dengan kedatangan Morgana. Dia nampak sangat lemah, tapi wajahnya tidak bisa menyembunyikan raut terkejut dan malu saat melihat sang Ratu datang untuk menyelamatkannya.

"Tunggu sebentar, Tanaquill! Kami akan menyelamatkanmu!" teriak Ariel.

"Tunggu! Ada yang lain disini!" Tanaquill berteriak memperingati mereka.

Tapi sudah terlambat. Dari bawah lapisan es, sesuatu yang besar muncul dengan ledakan. Raksasa besi berwarna biru dengan kepala mirip seperti buaya.

"Apa itu?" tanya Mira yang terkejut dengan besar dan rupanya.

"Iblis Es.. Bagaimana dia bisa bangkit kembali?"

"Bisakah kau mengalahkannya, Fae?"

"Tentu saja!"

"Syukur-"

"Tapi kaulah yang harus melawannya."

"Eh!? Apa maksudmu? Mustahil aku bisa menang melawan-"

Fata Morgana - A Fantasy Story (END) Where stories live. Discover now