01 Part 2 Peri Yang Menyatukan Keduanya

16 12 1
                                    

Peri Pertama yang terlahir dari Batu Bulan adalah jenis Peri Bangsawan. Pasokan Energi Peri mereka yang melimpah membuat mereka mampu mengubah wujud mereka sesuka hati. Kebanyakan Peri Bangsawan menggunakan wujud manusia, mengikuti Peri Pertama yang hidup di antara Raja Oberon dan Ratu Titania dari daratan Britania.

Demi mencegah Retakan Besar, Peri Pertama berubah menjadi pilar di sebuah dimensi. Sebelum meninggalkan dunia manusia, dia melahirkan dua Peri Bangsawan lain dengan wujud berdasarkan Raja Oberon dan Ratu Titania, yang kemudian dikenal oleh para Peri sebagai Raja Peri Oberon dan Ratu Peri Titania.

Oberon memilki sisi kemanusiaan yang lebih dominan. Dia juga memiliki fisik yang lebih kuat dari Peri biasa, serta tidak memiliki kelemahan umum dari para Peri. Tapi kemampuan Sihir-nya lebih lemah.

Sebaliknya, Titania memiliki sisi Peri yang lebih dominan. Lemah terhadap Logam, tapi kemampuan Sihir mereka sangatlah tinggi. Sisi kemanusiaan yang diterimanya membuat Ratu Peri memiliki wujud dan emosi layaknya manusia.

Sayang-nya, terlepas dari mereka yang dilahirkan secara bersamaan. Para Peri lebih memilih sang Ratu daripada Raja. Dikarenakan Ratu Peri memiliki kemampuan yang tidak dimiliki jenis Peri lainnya. Melahirkan.

Peri Bangsawan terlahir melalui dua cara, dengan mengorbankan sang induk, atau melalui manusia. Tapi selain itu, para Peri tercipta oleh kemampuan Ratu Peri sendiri.

Serbuk Peri yang keluar dari Ratu Peri dan masuk ke dalam sesuatu akan berpeluang melahirkan Peri baru. Hal ini yang menyebabkan bentuk Peri yang berbeda-beda.

Berbagai macam Peri tercipta dari Bunga, Dedaunan, Buah-buahan, bahkan Gelembung Air.

Peri Gelembung adalah jenis Peri yang selalu tinggal di dekat perairan. Mereka memiliki rambut yang warnanya akan berubah-ubah sesuai air yang mengenainya. Pakaian yang mereka kenakan berasal dari apapun yang mereka temukan di air. Apapun yang mereka temukan dan sukai dapat mereka ubah menjadi pakaian yang ingin mereka gunakan. Peri Gelembung tidak memiliki sayap, jadi mereka tidak bisa mengeluarkan Serbuk Peri, membuat mereka berada di kalangan terbawah.

Selain dari menyerap sinar bulan, Peri Gelembung juga akan mencari makanan mereka di dalam air. Walaupun tergolong jenis terlemah, Peri Gelembung memiliki kemampuan lain yang unik. Mereka bisa menciptakan Gelembung Udara yang cukup besar untuk tubuh mereka dan menggunakannya untuk bernafas di dalam air. Mereka juga mampu menggunakan Sihir Air, walau tidak terlalu kuat.

Bagi para Peri, sayap Peri digunakan untuk menyebarkan Serbuk Peri yang berguna untuk tanaman. Tapi secara umum, fungsi sayap mereka sama seperti bagaimana fungsi sayap di mata manusia. Untuk Terbang.

Menggunakan sayap untuk terbang ke atas pohon dan memetik buah-buahan segar adalah sesuatu yang tidak akan bisa diharapkan oleh Peri Gelembung. Terkecuali satu Peri Gelembung itu.

Saat kawanannya sedang bermain-main di air, Peri yang menggunakan Daun Air berwarna biru sebagai pakaiannya itu terus mencoba menciptakan Gelembung yang akan menggantikan fungsi sayap baginya. Melihat para Peri bersayap terbang dengan leluasa dan menyantap buah-buahan segar itu membuat sang Peri Gelembung itu iri. Jadi dia terus mencoba. Hingga akhirnya dia berhasil.

Peri Gelembung itu melayang naik di dalam Gelembung Udara ciptaannya. Ada rasa takut saat dia melihat ke bawah, tapi pemandangan apel di atasnya membuat ketakutan itu hilang.

Lalu dia berhasil menggapainya. Peri Gelembung mencoba melepaskan ranting yang menahan apel dengan menyemburkan air dari mulutnya. Sekuat tenaga dia menembakkan air itu hingga terlepas. Dan akhirnya dia sadari, harusnya tidak dilakukan saat masih berpegangan di apel.

Peri itu jatuh bersama apel yang terus dipegangnya. Dia tidak bisa membuat gelembung dengan kecepatan jatuh seperti itu. Dia ketakutan, walau tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia menghantam tanah.

Tapi sesuatu mengangkat apel yang dipegangnya sebelum mencapai tanah, dan kembali naik ke atas. Seekor burung membawanya ke luar pulau.

Biasanya, Peri lemah sepertinya akan langsung lari saat melihat manusia atau makhluk yang lebih besar dari mereka. Tapi Peri itu tidak merasakan takut sama sekali. Bahkan dia merasa kesal karena burung itu mencoba membawa lari buah yang susah payah dia petik. Jadi dia akan melawan.

Peri Gelembung menembakkan air tepat ke muka burung, membuat sang burung kaget dan melepaskan apel.

Sang Peri kembali jatuh sambil terus memegangi erat apel. Dia akan beruntung jika terhempas ke air. Sayangnya, sebuah kapal sedang lewat di bawahnya. Apel itu akan jatuh tepat ke kepala seorang gadis berambut oranye yang sedang menatap Avalon.

Dengan munculnya suara aduh dari sang gadis, sebuah pertemuan yang akan menentukan takdir umat manusia dan seluruh semesta dimulai.

-------

01 Part 2 Peri Yang Mempertemukan Keduanya
25-02-2023
28-02-2023 (Revisi)
08-03-2023 (Revisi)
15-04-2023 (Revisi)

731 kata

Fata Morgana - A Fantasy Story (END) Where stories live. Discover now