Cigarettes after sex⚠️
Sekumpulan burung burung berkicau di langit hingga suaranya terdengar begitu merdu untuk di dengar.
Angin berhembus kencang mengantarkan udara sejuk yang terasa nyaman.
Seorang pria berpakaian setelan jas berwarna hitam dan kemeja abu abu saat ini sedang menutup laptop yang sedari tadi berada diatas pangkuannya.
Pria tersebut yang tak lain adalah Heickal membuka tiga kancing kemeja yang di kenakannya hingga sedikit menampilkan bagian atas tubuhnya.
Pandangan matanya menatap lurus kedepan dimana ia bisa memperhatikan putranya yang sedang bermain bola bersama dua orang lelaki yang satu tahun lebih mudah daripada dirinya
Heickal membereskan barang barangnya dan mulai beranjak dari bangku yang berada di taman halaman rumahnya. Ia melambaikan tangannya kearah Rafael untuk pamit masuk kedalam rumah terlebih dahulu dan mempercayai putranya kepada dua orang lelaki tersebut
"Bye bye Daddy!!" Teriak Rafael dengan raut senang di wajahnya
Heickal mulai berjalan memasuki rumah sembari membawa laptop miliknya. Ia menatap kearah jam tangan yang bertengger di lengan kirinya
Pukul 07.30
"Tuan muda sarapannya sudah siap"
Heickal melirik kearah pelayanan wanita yang sedang menunduk di hadapannya
"Ya."
Bukannya berjalan kearah meja makan, Heickal malah mengambil kunci mobilnya yang berada di atas meja ruang keluarga dan berjalan keluar rumah. Ia tidak punya waktu untuk sekedar sarapan karena harus menghadiri sebuah rapat penting di kantor.
Sebelum benar benar pergi, Heickal memberikan perintah kepada ketua pelayan dirumahnya itu
"Panggil Rafael, Aksal, Wili buat sarapan. Mereka bertiga lagi main di taman."
"Baik tuan muda"
"Jangan lupa siapin banyak makanan sama cemilan buat semua teman Zehan yang mau datang kesini."
Setelah itu Heickal berjalan kearah parkiran dan pergi meninggalkan perkarangan rumah yang baru saja ia beli beberapa hari yang lalu.
••••
Didalam sebuah bangunan besar yang berada didalam hutan terdapat ratusan anak muda yang sedang berkumpul didalamnya
Magma membenarkan posisi kacamata berwarna putih yang sedang dikenakannya kemudian lanjut membaca buku tentang pengetahuan anatomi manusia sembari bersandar pada sofa lembut yang berada di ujung ruangan.
Ketika sedang fokus membaca buku tersebut tiba tiba Morgan datang dari lantai atas dan menepuk pundaknya membuat Magma spontan menoleh kearahnya
"Kenapa gan?"
"Kasih informasi ke mereka." ujar Morgan
Magma kini mengalihkan pandangannya kearah para anggota geng motor Wolves yang sedang berkumpul di ruang utama. Ia berdecak kesal karena acara membacanya harus terganggu oleh tugas yang diberikan Morgan
YOU ARE READING
PASSION [PROSES TERBIT]
Romance(noted : kelanjutan cerita ketos vs badboy season 1, diharapkan untuk membaca versi pertama terlebih dahulu) BAB UNPUBLISH : 13, 28 & 40 (kepentingan penerbit.) Kisah tentang dua sepasang kekasih yang saling memiliki sifat bertolak belakang namun be...