Zehan dan Heickal sedang duduk bersama diatas karpet yang berada di ruangan pribadi kamar mereka.
Zehan memperhatikan semua menu makanan yang ia pesan. Tangannya bergerak membuka kotak yang berisi ayam crispy tanpa tulang lalu ia mengambil ayam tersebut menggunakan sumpit dan melahapnya
Sedangkan Heickal juga mulai menyantap salmon teriyaki pesenannya.
Zehan menggeleng gelengkan kepalanya menikmati menu kesukaannya. Ia terus melahap ayam tersebut hingga tak terasa kotak yang semulanya terisi dengan banyak potongan ayam kini habis
Zehan meraih segelas susu coklat yang berada di samping kanannya dan ia meminum susu itu hingga menghabiskan porsi setengah gelas
Heickal terus memperhatikan gerak gerik Zehan sesekali tersenyum. Setelah memakan salmon teriyaki ia beralih ke kotak yang berisi salmon mentah dalam bentuk sushi
Zehan menjilat bibirnya dan menoleh kearah Heickal. Matanya terlihat berbinar melihat sushi yang hendak dimakan oleh Heickal. Ini baru pertama kalinya ia melihat seseorang mengkonsumsi makanan mentah secara langsung
"Enak enggak?" Zehan bertanya sembari mendekatkan wajahnya kearah tangan Heickal
Heickal mengangguk menjawab pertanyaan Zehan.
"Mau coba! Mau coba!"
Heickal mengarahkan satu sushi yang sudah ia ambil menggunakan sumpit kedalam mulut Zehan yang terbuka
Zehan terdiam beberapa saat mencoba mengunyah makanan asing di dalam mulutnya. Lima detik kemudian ia membuka kembali mulutnya dam memuntahkan sushi tersebut diatas tangan Heickal
"Huek enggak enak!"
Heickal terkekeh melihat ekspresi Zehan yang terlihat sangat benci dengan makanan yang baru saja ia muntahkan. Ia menggerakkan tangannya yang satunya memberikan air kepada Zehan
Zehan menerima air tersebut dan meminumnya hingga habis
"GAENAK!! MASIH KERASA."
Heickal mengusap usap punggung Zehan dan berkata "Ayo diminum susunya biar rasanya hilang"
Zehan mengangguk dan langsung meminum susu coklat miliknya. Sedangkan Heickal membersihkan tangannya dari muntahan Zehan menggunakan tishu kering dan juga tishu basah
"Gimana? Masih kerasa hm?"
Zehan menggeleng kepalanya sebanyak dua kali
"Kok kamu makan itu sih?" Zehan bertanya dengan heran dan memperhatikan ekspresi Heickal yang terlihat biasa saja ketika menyantap sushi miliknya
"Di lidah kamu itu enak ya?" Zehan bertanya sekali lagi tidak memberikan Heickal ruang untuk menjawab
Heickal berdehem sejenak. Ia memperhatikan wajah Zehan dan mendekatkan wajah kearah wajah Zehan sebelum bibirnya mencium kedua pipi kekasihnya secara bergantian
YOU ARE READING
PASSION [PROSES TERBIT]
Romance(noted : kelanjutan cerita ketos vs badboy season 1, diharapkan untuk membaca versi pertama terlebih dahulu) BAB UNPUBLISH : 13, 28 & 40 (kepentingan penerbit.) Kisah tentang dua sepasang kekasih yang saling memiliki sifat bertolak belakang namun be...