2

17.7K 1.3K 40
                                    

"Miss kalau sama anak-anaknya nada bicaranya juga halus kah?" Tanya seorang siswa yang terheran dengan suara sang guru yang begitu lirih dan lembut.

"Iya, kan emang suaranya Miss begini" Jawab ibu guru itu dengan suara lembutnya.

Guru tersebut bernama Miss Ana, seorang guru Bahasa Inggris dan juga wali kelas yang sangat disukai oleh banyak siswa karena kelembutannya dalam berbicara dan juga sifatnya yang sabar, bahkan tidak pernah marah.

"Wahh yang jadi anaknya enak nih, pasti enggak pernah dimarahin" Ucap siswa lainnya.

"Miss Ana anaknya berapa sih?" Tanya Alru.

"i have two daughters and one son" Jawab Miss Ana.

"Apa katanya?" Tanya Alru yang tak paham bahasa Inggris.

"Bodoh banget! Dua perempuan, satu laki" Ucap Steven sambil menggeplak kepala belakang Alru.

"Ouhh" Ucap Alru sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

Berhubung beberapa hari yang lalu baru saja selesai penilaian tengah semester, makan tidak ada kegiatan pembelajaran, jadi mereka hanya bercerita-cerita dengan Miss Ana.

Kaylen sedari tadi menyimak dengan tenang di bangkunya. Tiba-tiba di otak pintarnya terbesit suatu pemikiran konyol.

"Ouh ya anak-anak, jangan lupa besok orang tua kalian disuruh datang untuk mengambil rapot" Ucap Miss Ana.

"Baik Miss" Jawab seluruh siswa-siswi dengan serempak.

"Besok kita harus berangkat tidak, Miss?" Tanya Fano, teman sebangku Kaylen.

"Berangkat dong, kalian berangkat bersama wali kalian, tidak perlu membawa tas dan wajib berseragam"

"Saya rasa cukup sekian, kalian boleh pulang saat bel pulang sudah berbunyi. "

"Thankyou Miss"

"Your welcome. See you"

"See you"

Miss Ana pun berjalan meninggalkan kelas mereka. Kaylen pun beranjak dari duduknya.

"Eh mau kemana, Kay? " Tanya Fano.

"Ada urusan, penting" Jawab Kaylen, dan ia segera keluar dari kelasnya dan mengejar Miss Ana.

"Miss" Panggil Kaylen.

Karena merasa terpanggil, Miss Ana pun memberhentikan langkahnya dan menengok ke belakang.

"Iya? Eh Kaylen. Why, Kay?"

"Emm, I want to talk to you about something, miss"

"what are you talking about?"

"Jangan disini deh, penting soalnya Miss"

"Yaudah ikut Miss, ayok"

Kaylen pun mengikuti Miss Ana menuju ruangannya.

Sesampainya diruangan Miss Ana, Kaylen dipersilahkan untuk duduk di kursi yang berada di depan meja Miss Ana.

"Apa yang ingin kamu bicarakan, Kaylen?" Tanya Miss Ana dengan lembut.

"emm sorry Miss. But, did you sell your child?" Tanya Kaylen dengan polos.

Miss Ana terkejut setelah mendengar pertanyaan dari salah satu siswa terpintarnya ini.

"Maksud kamu apa Kaylen? Saya tidak menjual anak"

"what's wrong with you?" Lanjut Miss Ana.

"Saya pengen beli anaknya buat saya jadiin adek. Boleh kan, Miss?"

KayZie [Brothership]Where stories live. Discover now