7

8.7K 538 7
                                    

"Pah! Balikin dompet Kay!"

Pagi ini Kaylen kehilangan dompetnya, kemarin setelah membelikan pakaian untuk Fazie, dompetnya ia letakkan di samping televisi ruang keluarga, karena ia belum membutuhkannya jadi belum ia ambil.

Ia pun menuduh bahwa sang Papa yang telah mengambilnya.

"PAPA!!" Teriak Kaylen.

"Brisik Kay!"

"Dompetnya mana! Kay nanti mau main"

"Papa sita, itu sebagai hukuman untuk yang kemarin" Ucap Vander dengan santai.

Kaylen memelototkan matanya terkejut. Dia ingat, kemarin Papanya itu bilang tunggu hukumanmu dan ternyata ini hukumannya?!.

"Ah Papa! Jangan dompet dong" Protes Kaylen.

"Terserah Papa lah"

Tidak seperti sekarang, biasanya jika ia membuat kesalahan, hukumannya adalah bekerja di kantor milik Papanya selama satu minggu. Walaupun ia tidak suka tapi setidaknya uang miliknya tidak disita.

"Ck! Yaudah, tapi kasih satu kartu aja deh ya?" Tawar Kaylen.

Vander tak menjawab, ia mengambil lima lembar uang berwarna merah dari dompet itu.

"Nih ambil"

"Apa?! Kurang Papa!" Protes Kaylen.

Hey apa-apaan ini cuma lima ratus ribu?  Batin Kaylen.

"Seminggu doang Kay! Cukup itu"

"Yaudahlah, cuma seminggu loh. Awas kalo lebih!"

"Iya!"

Setelahnya Kaylen langsung berlalu meninggalkan sang Papa yang tengah kesal dengannya itu dan berjalan menuju kamarnya.

Sesampainya dikamar, Kaylen melihat sang adik yang masih tertidur dengan nyenyak sambil memeluk guling.

Sepertinya Fazie akan bangun lebih siang kali ini. Jika biasanya setelah makan malam Fazie tidur, maka berbeda dengan tadi malam.

Setelah makan malam, Vander memberikan ponsel keluaran terbaru untuk anak bungsunya itu. Tentu saja Fazie senang, bahkan ia langsung mendownload banyak games dan memainkannya hingga tengah malam.

Kaylen menaiki ranjang dan membaringkan tubuhnya disamping sang adik. Ia memeluk Fazie dari belakang, menghirup aroma tubuh sang adik. Ia suka sekali menghirup aroma tubuh sang adik ketika pagi hari, aromanya seperti milik bayi kecil.

Kaylen mulai memejamkan matanya. Ia akan tidur lagi sebentar dan nanti siang akan pergi bermain ke markas bersama teman-temannya.

A

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

A

khirnya Kaylen terbangun setelah dua jam tertidur. Ia melihat bocah di pelukannya ini ternyata masih tertidur dengan nyenyak.

KayZie [Brothership]Where stories live. Discover now