Prolog

16.7K 1.2K 25
                                    

-ˋˏ ༻HAPPY READING༺ ˎˊ-
♡ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ♡♡ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ♡

Duchy of Frederick.

Sore hari yang damai, semilir angin terasa sejuk di kulit, dedaunan berterbangan dan jatuh ke atas tanah. Terlihat seorang gadis kecil berusia 8 tahun tengah termenung sendirian di balkon kamarnya.

Rambut emasnya berkibar oleh angin, netra biru lautnya terlihat bersinar terkena cahaya matahari. Terdengar helaan napas panjang dari gadis tersebut, terlihat seperti sedang kelelahan.

....::::•°✾°•::::….

Aku masih tidak percaya dengan semua ini. Aku yakin sudah mati, tapi kenapa aku masih hidup di dalam tubuh seorang anak berusia 8 tahun?

Namaku Eleari Jeshie, seorang pegawai perusahaan yang rajin dan selalu bekerja dengan keras. Aku selalu berusaha menyenangkan atasanku dengan bekerja keras. Dan itu berhasil, setelah sekian lama akhirnya aku mendapatkan kesempatan berlibur.

Betapa senangnya aku bisa berlibur ke sebuah desa yang indah bagaikan surga, aku bisa menikmati alam sambil menjernihkan pikiranku. Aku pikir begitu, siapa sangka aku mati karena kecelakaan. Jika kalian berpikir aku kecelakaan karena tertabrak mobil, maka jawaban kalian salah. Aku mati ditabrak sapi sialan yang gila.

Sungguh kematian yang tragis. Begitu aku membuka mata, yang kulihat adalah atap kayu yang kotor. Aku berpikir dengan keras, bukankah aku sudah mati tapi kenapa saat membuka mata aku berada di dunia yang asing ini?

Perlahan ingatan pemilik asli tubuh ini bermunculan, di sanalah aku tahu mengenai nama dari tubuh kecil dan lemah yang aku tinggali. Saat bangun aku malah mendapat siksaan dari kepala pengurus panti. Lalu seorang pria kaya mengambilku dan membawaku ke rumahnya.

Yang aku ketahui, pria kaya itu bernama Aillard Curtis Frederick. Seorang Duke Frederick, menurut rumor Duke Frederick merupakan iblis kejam berdarah dingin. Tatapan matanya yang tajam seperti menusuk-nusuk ketika menatapnya. Aura yang terpancar dari tubuhnya membuat orang lain tak bisa berkutik.

Tetapi, yang kulihat berbanding terbalik dengan rumornya. Meskipun Duke terlihat kaku, tapi dia memiliki sisi yang hangat dan penuh kasih sayang.

"Kapan kau akan memanggilku ayah?"

"Umm ... aku belum terbiasa dengan itu."

....::::•°✾°•::::….

Klak

"Nona, apa yang Anda lakukan di luar?" Seorang pelayan masuk ke dalam kamar gadis kecil tersebut.

Gadis itu menoleh menatap pelayan yang mendekatinya.

"Angin di luar sangat dingin, sebaiknya Anda masuk ke dalam kamar," usulnya lembut.

Gadis itu melirik taman sekilas lantas melangkah masuk ke dalam kamarnya.

Setelah dihitung, rupanya aku sudah sebulan berada di dunia ini, batin gadis tersebut.

"Nona, apakah Anda ingin makan sesuatu?"

"Umm ...." gadis kecil itu berpikir sejenak dengan telunjuk berada di dagu dan bola mata menatap ke atas. Terlihat sangat imut.

Nona benar-benar imut, pekik pelayan dalam hatinya.

"Berry, aku ingin memakan pai apel yang manis!" seru gadis itu dengan mata berbinar.

"Baiklah, saya akan membawanya. Anda tunggulah di sini dan jangan mendekati jendela lagi," ingat Berry sebelum ia pergi.

"Baik!" jawab gadis itu dengan senyum lebar.

Berry tersenyum sebelum akhirnya keluar dari kamar tersebut. Gadis itu melangkahkan kaki untuk duduk di atas ranjang.

"Sudah sebulan aku berada di sini, sejak hari itu aku tidak pernah bertemu Duke lagi," gumamnya pelan sembari merebahkan diri di atas kasur yang empuk.


-ˋˏ ༻TO BE CONTINUE༺ ˎˊ-
♡ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ♡♡ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ·͙*̩̩͙˚̩̥̩̥*̩̩̥͙·̩̩̥͙*̩̩̥͙˚̩̥̩̥*̩̩͙‧͙ °̩̥˚̩̩̥͙°̩̥ ♡

Halo semuaaa, yg baca ulang ataupun yg baru baca aku mau kasih tau something buat kalian. Jadi kan, novel ini rencana mau terbit cetak dan bakalan berhenti up di sini. Apakah diantara kalian ada yg mau beli bukunya? Boleh chat aja aku 0831-2089-2104.

Harganya berapa? Murah kok, cuma 85.000 aja, info lebih lengkap silakan chat aku❤

Putri Duke : Elisabeth Abrail Frederick (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang