masa kecil

181 8 1
                                    

*happy Reading *
.
.

Masa kecil. Masa yang selalu datang kepada semua orang bukan? Masa dimana kita tidak terlalu mengenal dengan yang namanya 'masalah'. Mungkin masa-masa itu masih berlaku saat kita menginjak jenjang SD. Karena saat kita kelas 1-3 kita hanya mengetahui bahwa yang harus kita lakukan adalah belajar dan bermain.

Tapi tidak dengan Priska arkana. Sedari dia menginjak jenjang SD kelas 1, dia selalu di tuntut akan yang namanya 'nilai'. Bahkan ia harus mendapat juara di kelas nya, tapi itu suatu hal yang sulit bagi Priska. Bagaimana tidak? Dia di sekolahkan di sekolah ternama swasta dan dia masuk kelas unggulan, yang dimana anak-anak nya sudah ikut Olimpiade sejak dini. Sulit bukan? Tapi orang tua Priska tidak menghiraukan nya dan tetap menuntut anaknya untuk mendapatkan juara
.
.

Tahun ke-empat jenjang SD..
.
.

22: 00

"Huft,, Priska capek belajar"
Lenguh Priska karena jam sudah menunjukan jam tidur

"Mau izin papah buat tidur tapi pasti tidak boleh. Akh lagian Priska kok bisa gak paham ya"
Prustasi Priska dengan mengacak-acak rambutnya sendiri

Clek~

"Gimana?  Udah paham?"
Tanya papahnya yang berada di ujung pintu

"Udah pah. Tapi Priska lelah, boleh tidur dulu tidak?"
Mohon Priska karena ia benar benar sudah mengantuk

"Yodah, kali ini papa izinin tidur awal, tapi besok kamu bangun pagi, tunjukin ke papah jawaban kamu besok"
Ucap papahnya Priska

"Iya pah"
.
.

Mendengar jawaban papahnya itu membuat Priska bergegas menuju ranjang tidur nya untuk segera tidur.
.
.

Biarkan ku menceritakan sedikit tentang Priska di tahun ke-empat nya ini. Di tahun kemarin sampai ia lulus, ia akan bersekolah dari jam 07: 00 pagi sampai jam 16: 00 sore. Lama sekali bukan untuk jenjang SD? Memang lama, tapi Priska tetap saja belajar lagi dirumah nya. Priska termasuk anak yang cukup pintar, ia masuk rangking 7/8 di setiap pembagian rangking. Itu cukup bagus, kenapa? Karena isi kelas Priska itu anak anak Olimpiade yang mendapat juara di Olimpiade 1 negara. Hebat bukan? Haha memang hebat. Di saat anak anak lain pulang dari sekolah yang melelahkan bersantai, mungkin bermain keluar atau gadget tapi tidak dengan Priska. Dia saat pulang, dia bersih-bersih badan lalu segera belajar dengan papahnya dan itu sudah bertahun-tahun Priska hadapi. Berat bukan?
.
.
.

04: 40

Clek~

"Priska, bangun."
Ucap papahnya di pintu kamar anaknya tanpa masuk lebih jauh

"Eugh.. Iya pah. Nanti Priska ke bawah bawa buku setelah bersih-bersih"
Jawab priska, karena memang seperti ini rutinitas keseharian nya

"Jangan lama lama"
Ucap akhir papahnya dan akhirnya meninggalkan anaknya itu

"Huft,, Priska kapan yah kayak anak-anak lain?"
Lenguh nya sebelum meninggalkan kasurnya
.
.

Setelah beberapa saat, Priska bersiap-siap untuk pergi ke sekolahnya, ya walaupun jam masih menujukan pukul 05: 00 pagi tapi memang jam segini harus sudah siap. Kenapa? Karena sekolah Priska dengan jarak rumahnya lumayan jauh, bahkan saat itu Priska pergi ke sekolah nya dengan waktu 1 jam. Lama sekali bukan?
.
.

problemNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ