playing

15 5 0
                                    

Kringg~
.
.

Bel pulang sudah berbunyi yang menandakan jam pulang mereka sudah tiba. Para siswa-siswi berlomba lomba untuk sampai di gerbang duluan, dan seperti ajakan Priska, dia mengajak Mona main kerumah nya.

Priska dengan Mona berjalan bersama menuju parkiran motor untuk mengambil sebuah motor milik Mona

"Priska, rumah kamu dimana"
Tanya Mona yang sedang mengendarai motor nya

"Ah itu, ntar aku arahin aja, Deket kok"
Jelas Priska dan hanya dijawab anggukan oleh lawan bicara nya
.
.

Singkat cerita mereka sampai dirumahnya Priska, Mona memarkirkan motornya di halaman rumah Priska

Singkat cerita mereka sampai dirumahnya Priska, Mona memarkirkan motornya di halaman rumah Priska

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dah sampai"
Ucap Priska

Mona tercengang melihat betapa megahnya rumah Priska
"Uwah... Rumah kamu besar sekali Priska"

Priska yang mendengar hanya tertawa ringan
"Hhe, Nggak juga, udah yuk masuk"

Singkat nya mereka memasuki kediaman Priska dan yang anehnya tidak ada bibinya itu

"Bi? Bibi dimana"
Teriak Priska menyeluruhi 1 rumah

Terdengar tidak ada jawaban dari seorang pun, saat Priska sampai di meja makan yang bertulisan
'priska, bibi izin pulang dulu ya, tadi udah izin sama mama Priska. Orang tua Priska pulang larut jadi mereka ga sempet hubungin Priska, Priska hati-hati ya dirumah, ada pak satpam juga kok. Hati-hati ya nak'

"Ouh pulang malam"
Gumam Priska yang masih bisa didengar oleh Mona

Priska segera mengambil surat itu dan mengajak Mona pergi menuju kamar nya
"Yuk kekamar"
.
.
.

Di kamar

Singkatnya Priska selesai dengan aktifitas mandinya dan mereka juga sudah selesai dengan Makan siang mereka

Mona yang merasa tak nyaman akhirnya membuka suara

"Hum.. Priska, aku boleh pinjam kamar mandi mu tidak? Aku ingin ganti baju"
Ucapnya dengan memegang sepasang pakaian

Priska yang mendengarnya merasa heran dan akhirnya ia tertawa
"Pft- ahahahaha. Pake nanya, boleh lah"

Mendengar jawaban Priska Mona segera bergegas menuju kamar mandi yang berada di kamar itu
"Makasih Priska"
.
.
.

Mona sudah menyelesaikan kegiatannya tadi, ia kembali lagi kepada Priska

"Thanks ya Priska"
Ucap Mona dengan menaruh baju seragamnya di ranselnya

"Pft- iya Mona. Btw aku udah lama mau kenalan sama kamu tau"
Jujur Priska

Hal itu sontak membuat Mona sedikit shock
"Hum? Kenapa? Ya bagus sih aku beruntung ada orang secantik bidadari mau kenalan sama aku ahahahaha"

"Hhe, iya pas pemilihan ketua kelas. Aku liat kamu kayak keren banget hehehe"
Cengir Priska yang membuat Mona sedikit malu

"o-oh ya? ahaha, thanks ya Priska"

Priska yang heran karena temannya selalu mengucap terimakasih
"Thanks? Kenapa makasih? Nyata kok itu. Btw Priska keren nggak?!"

"un! Keren sekali"
Puji Mona dengan mengacungkan kedua jempol nya

Priska yang mendengar jawaban temannya itu hanya bisa tertawa
"hhaha iyalah"
.
.

"Btw kita mau ngapain?"
Tanya Mona

"Hum? Maunya ngapain?"
Tanya balik Priska

Mona terlihat berpikir sejenak sampai ada 1 ide yang terlintas di kepalanya
"How about film? Udah lama ga nonton"

Priska terlihat mengerutkan keningnya
"Film? Ku ga tau film yang bagus"

"Aku tau yang bagus kok"
Senyum Mona
.
.

Sudah terhitung 2 jam semenjak mereka menatap layar laptop untuk menonton sebuah film. Terkadang mereka tertawa, ketakutan, menjerit, yah tidak menentu tergantung situasi film yang ada.
.
.

17:00
.

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan Mona masih berada di rumah Priska

"Priska aku pulang dulu ya"
Pamit Mona

"Oh? Dah mau pulang? Yodah ku antar ya"
ucap Priska dan dijawab anggukan oleh lawan bicaranya
.
.

"Dadah Mona"
Ucap Priska dengan melambaikan tangan kepada Mona yang sudah keluar dari rumahnya

"Huh.. Priska sendiri lagi deh"
Lesu Priska dengan masuk kedalam rumahnya
.
.

23:00
.
.

"Bangsat mamah sama om itu lagi"
Geram Priska dengan memegang erat tirai jendelanya

Setelah melihat kejadian itu, ia segera bergegas tidur

Buk~

"Udah bau tanah juga, masih aja mikirin dunia, ck."
Kesal Priska dan akhirnya menutup matanya dan tidur..
.
.
.

TBC..

problemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang