rusak (+12)

137 7 0
                                    

Tahun terakhir di jenjang sd
.
.

Iya ini adalah tahun terakhir Priska di jenjang sd dan ini sudah semester akhir. Pada kelas 5, kelasnya mendapati murid baru yang ternyata pernah menjuarai juara 3 pada Olimpiade internasional. Biar ku jelaskan sedikit tentang dia. Namanya Shakira, dia anaknya cool alias cuek kecuali kepada guru-guru dan Priska. Pada saat hari pertamanya masuk, banyak murid yang berusaha dekat dengan Shakira tapi tidak dengan Priska, dia sibuk belajar dan tidak terlalu peduli dengan keadaannya. Dan disaat teman-teman nya itu berusaha dekat dengan Shakira, Shakira malah menerobos keluar dari gerombolan itu dan menuju kursi Priska dan berusaha untuk berkenalan dengan Priska. Hal itu mampu membuat teman-teman terpukau
.
.

Flashback on..
.
.

"Hai, aku Shakira. Kamu siapa?"
Tanya Shakira dengan ramah

"Priska"
Ucapnya dengan acuh, karena ia sedang belajar

"Hei, aku lagi ngomong loh. Adab nya kalo lagi ngomong itu liat orangnya"
Kesal Shakira yang merasa di acuhkan oleh orang di depannya

Priska yang kesal mendengarnya pun menutup buku dengan kasar.

"Yaudah kalo mau kenalan, kenalan aja. Jangan ganggu aku lagi belajar"
Ucap Priska dengan sedikit emosi yang membuat lawan bicaranya merasa sedikit takut

"M-maaf, aku cuman mau kenalan"
Ucap Shakira dengan menundukkan kepala nya kebawah

"E-eh m-maaf ya? Aku gak bermaksud kayak gitu. Aku cuman gak suka di ganggu kalo lagi belajar"
Jelas Priska dengan mengambil tangan Shakira dan mengusapnya

"Maaf ya?"
Tanya Priska dan di jawab dengan anggukan oleh lawan bicara nya

"Aku tinggal belajar dulu ya?"
Tanya nya sekali lagi dan hanya di jawab anggukan lagi

Priska tidak tau, di lain sisi ada yang merasakan hal yang berbeda setelah kejadian itu
.
.

Flashback off..
.
.

Meskipun awal pertemuan Priska dan Shakira kurang baik tapi mereka sekarang menjadi teman baik, tapi untuk sikap Shakira yang dingin kepada teman-temannya itu tidak kunjung hilang juga. Karena Shakira berpikir bahwa yang ingin berteman dengan nya hanya memanfaatkan Shakira saja, bukan untuk berteman.

06: 25

Yah seperti biasa Priska berada di perpustakaan yang selalu kosong setiap harinya itu. Priska merasa bahwa ada orang lain selain dirinya tapi ia tidak memperdulikan nya, saat memilih buku di rak..

Pluk~

"Oh?"
Kaget Priska ada sepasang tangan yang melingkar di perut ratanya itu

"Ah shasha. Kamu ngapain hum?"
Tanya priska yang tau bahwa itu adalah Shakira

"Humph.. Kamu nya balik dulu, masa aku di kasih punggungnya doang"
Pinta Shakira dengan manja

"Nah udah"

"Hehe iya. Hum,, gak papa aku kesini, emang masalah?"
Ucap shakira

"Ya nggak, udah ah lepas. Ntar ada yang salah paham kan repot"
Ucap Priska dan langsung dilakukan oleh Shakira

Setelah selesai mencari buku yang ia cari. Priska mulai duduk di tempat yang biasa ia duduk, karena menurutnya tempat itu sangat strategis untuk membaca

"Nah akhirnya duduk, sini kamu. Ngapain berdiri terus"
Ajak Priska dan langsung di lakukan oleh Shakira.

"Wait, kamu ga baca?"
Tanya Priska dan di jawab dengan gelengan kepala

"Lah, terus ngapain kesini?"
Bingung Priska

"Mau liat kamu baca aja, sama mau peluk"
Jawabnya dengan memeluk Priska dari samping

"H-hei shasha, kamu hari ini kenapa?"
Bingung Priska karena temannya ini tidak pernah seperti ini. Apalagi dia sangat terkenal kedinginan nya di sekolah itu

"Aku? Aku ga papa, maybe i like you?"
Ucap Shakira yang membuat Priska terkejut setengah mati

"H-hei, kamu cewek. Aku juga cewek, mana boleh gitu. Apalagi kamu nanti masuk asrama"
Ucap Priska

"Humph iya tau, makanya aku mau peluk kamu sepuas puasnya"
Jawab Shakira dengan bersender manja pada pundak priska

"No no"
Tolak Priska

"Ini ga bener hei"
Peringatan Priska

"Yeah, i know its wrong. But.."
Gantung Shakira dengan berdiri dari duduknya dan..

"H-hei kamu mau ngapain?!?"
Panik Priska karena Shakira semakin dekat dengannya

Yah hal yang di takutkan terjadi. Entah setan apa yang merasuki Shakira, ia berani duduk di pangkuan Priska.

"Hei hei?!?minggir!!"
Berontak Priska tapi tetap kalah oleh Shakira

"Hei nanti kalo ada yang liat gimana?! Mamah papah ku bisa marah besar"
Ucap Priska dengan emosi sampai meneteskan air matanya

"Hei hei sayang,, jangan nangis. Ini aku kunci, jangan tanya kenapa aku punya. Ya karena aku murid yang berpengaruh di sekolah ini jadi aku bisa minta apa aja, termasuk kunci ini"
Jelas Shakira dengan mengusap air mata Priska dengan halus

"Hiks,, yaudah kamu mau ngapain memangnya, hiks aku takut"
Ucap Priska dengan menundukkan kepala nya

Chupp~

Iya, dia memberi kecupan singkat kepada Priska yang membuat empunya terkejut setengah mati

Plak~

Tamparan yang tidak terlalu keras mendarat di pipi seorang Shakira yang membuat empunya terkejut

"P-priska?!?"
Kaget Shakira dengan berdiri dari pangkuan Priska dan memegang pipi kirinya yang terkena tamparan oleh Priska

"Itu buat kamu yang seenaknya sama saya"
Ucap Priska dengan dingin

"Mana kunci? Gak ada aku lewat jendela"
Baru ingin manjat jendela tapi ditahan oleh Shakira yang memberi kunci

"Saya anggap ini gak pernah terjadi, dan anda jangan pernah berbicara dengan saya jika tidak penting"
Ucap Priska dengan penekanan

Shakira tau, kalo seorang Priska sudah berbicara dengan kata (saya, anda) tandanya ia marah besar.

"Akh bodoh banget sih"
Ucap Shakira dengan menyesal.

Dan semenjak hari itu, Priska dan Shakira yang di kenal dekat satu sama lain menjadi seperti orang asing sampai kelulusan mereka.
.
.

Hai, how about my story?

Jan lupa vote anda follow me

Thanks readers

problemWhere stories live. Discover now