07 • Geen, Nyai

123 23 0
                                    

Kembalinya Victor adalah kabar terbaik untuk semua orang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kembalinya Victor adalah kabar terbaik untuk semua orang. Tentu saja Kile Roell adalah satu di antaranya.

Segera Kile menyiapkan pesta di halaman rumahnya yang luas. Mencoba untuk bertukar cerita dengan putranya dan menanyakan kabarnya selama di Netherlands. Victor baik-baik saja. Sangat baik bahkan bisa memulai masa trainingnya sebagai advokat seperti apa yang dicita-citakannya. Kile bahagia, melihat putranya tumbuh besar, sehat dan selalu dalam lindungan tuhan. 

Sampai, laki-laki itu mulai menanyakan sesuatu yang ditinggalkannya bertahun-tahun lalu.

"Kemana perginya Bulls?"

"Mati! Papa menembaknya."

"Apa? dasar pria tua gila!" umpat Victor pelan. Laki-laki itu menyayangkan anjing kembarnya. Hanya tersisa Buds yang masih tampak sehat walau kesepian. Justru Victor salah, saat itu Lerajee yang sebenarnya gila.

--

Lerajee pernah dibutakan oleh bisikan-bisikan sesat di kepalanya. Dalam kepalanya membisikkan setiap memori menyedihkan yang dilewatinya selama bertahun-tahun. Lerajee fikir, cukup penderitaannya sebab pengabaian yang dilakukan Kile dan Nyai. Di sisi lain Nyai terus saja memaksanya untuk hidup selayaknya orang Eropa. Memaksanya beradaptasi sementara dunia tidak menerima kehadirannya.

Kemudian cacian masyarakat yang selalu menggunjingkan kecacatannya. Lerajee yang masih labil di usianya, mulai tertekan secara mental.

Mereka seolah tidak peduli jika Lerajee tersiksa hidup di antara Hindia dan Belanda. Lerajee ditekan harus memilih antara hidup sebagai pribumi atau hidup seperti kompeni.

Diperkeruh dengan pertengkaran antara Nyai dan Kile yang tiada habisnya. Saat itu Lerajee butuh seseorang untuk membawanya pergi. Tapi Lerajee adalah gadis yang tidak memegang prinsip ketuhanan. Jika ia ingin pergi, jalan satu-satunya adalah mati. Bahkan ketika Nyai juga lebih setuju untuk dirinya mati. Maka dengan senang hati Lerajee mengarahkan revolver yang dicurinya dari ruangan Kile di depan dadanya.

Anjing-anjing Victor menyalak dari kandang mereka menghadap jendela kamar Lerajee. Seolah mereka sadar bahwa Lerajee akan menghabisi nyawanya dengan mesiu panas di dalam revolver itu. Gadis lima belas tahun yang menyedihkan. Lerajee kehilangan arah tanpa ada seorang pun yang berusaha memandunya.

Kemudian terlintas kisah kelahirannya yang diceritakan oleh Patricia. Nyai yang berusaha membunuhnya semasa dalam kandungan, Kile yang mengabaikannya bertahun-tahun lamanya. Lerajee yang hanya hidup dalam pola asuh seorang babu.

Kile datang dengan firasat buruknya begitu mendengar suara anjing-anjing yang menyalak di kandang. Pria itu berlari dengan tergesa membuka kamar Lerajee. Meneriaki semua babu serta jongos di rumahnya. Bagaimana mereka membiarkan nona mereka sendirian? Membuka paksa pintu kamar putrinya dan mendapati revolver sudah teracung ke dada.

LerajeeWhere stories live. Discover now