13 • Missen

84 21 0
                                    

Kile tidak bercanda akan ancamannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Kile tidak bercanda akan ancamannya. Lerajee benar-benar terkurung dalam ruangan selama beberapa hari. Memperburuk suasana hati Lerjaee. Gadis itu hanya bisa mengamati Victor yang bermain dengan Buds dari jendela kamarnya. Membaca buku yang bahkan sudah habis ia baca. Membuat banyak sketsa di atas kertas menggunakan pensilnya.

Terakhir menuliskan pesan balasan pada Galuh, sebelum pemuda itu benar-benar meninggalkan kota mereka.

Surat Galuh sampai hari ini. Dengan Lerajee yang menatapnya dengan perasaan berkecamuk. Saat ia baru merasakan memiliki seorang teman, sekarang ia akan kembali merasa kesepian.

Nona Lerajee.

Saya ingin menulis surat yang panjang, tapi saya bukan seorang sastrawan. Saya hanya ingin mengatakan, bahwa mungkin butuh satu tahun bagi kita akan bertemu kembali. Ada hal yang harus saya selesaikan sembari menunggu masa belajar saya HBS tuntas.

Kita akan kembali berjumpa tahun depan. Tunggu saya di perpustakaan kota.

Tersenyumlah Lerajee. Sebab senyum itu yang akan saya rindukan selama saya berada di Soerabaya.

Gadis itu tidak tahu harus menuliskan balasan seperti apa. Tapi pena di tangannya tetap membuat goresan dan menjadi satu bait pesan yang akhirnya Lerajee sesali.

Kita akan bertemu lagi. Aku akan menunggumu di perpustakaan kota. Kita akan bertemu disana. Berhati-hatilah, Galuh.

"Apa yang kau tulis Lerajee?" gumamnya sedikit menyesal. Sungguh menggelikan jika harus bertukar surat. Lerajee tidak pernah melakukannya sebelum ini.

Haruskah Lerajee mengirimkan surat ini? atau lebih baik tidak?

Ah, iya, lebih baik untuk tidak mengirim surat itu.

Gadis itu bimbang.

"Tulis ulang!"

Nikmati perjalananmu dan kita akan berjumpa kembali. --Lerajee.

Hanya itu. Terlampau sederhana. Lerajee menyimpan surat pertamanya ke dalam laci dan surat baru untuk ia mintakan pada babu di rumahnya mengirim ke kantor pos. Ia berharap masih ada waktu untuk surat itu sampai di tangan Galuh.

Selanjutnya Lerajee kembali merasa sepi.

>>>>>

Anabertha bisa mendapatkan kursi utama dalam pergaulan gadis-gadis Eropa karena ibu sambungnya. Patricia adalah guru etika terbaik karena, sebetulnya Patricia adalah putri bangsawan yang melarikan diri. Kemudian berakhir menikahi bangsawan pula yang sudah memiliki dua orang anak. Anabertha tidak peduli siapa yang akan dinikahi ayahnya. Tapi seketika ia tahu bahwa dia adalah Patricia, maka bukan suatu masalah baginya. Malah menguntungkan kehidupan sosialnya.

Sayangnya, Anabertha bosan sekali dengan kepalsuan-kepalsuan yang dilontarkan. Dia butuh sesuatu yang baru. Suasana yang berbeda. Tidak monoton akan hal yang melulu seperti itu.

LerajeeWhere stories live. Discover now