18. Pertemuan

12 1 1
                                    

Sekarang, 14 Mei 2018 adalah ulang tahunku yang ke-17. Aku tidak iri pada mereka yang tanggal ulang tahunnya ada yang mengingatnya. Sampai ada yang bersusah payah membuat kejutan. Hanya saja .... Aku tidak berharap ada yang memberi hadiah atau memberi ucapan selamat atau sekadar mengingat saja.

Orang lain di umur 17 bahkan ada yang menjadi perwakilan negeri ini melawan negeri orang. Mereka membawa sebuah medali yang mengharumkan nama negeri. Atau setidaknya jika tidak menang, itu sudah tergolong sangat bagus. Salah satu momen yang sangat tidak terlupakan.

Naruto di umur 17 sudah menjadi pahlawan perang dunia shinobi ke-4. Aku?

"Selamat ulang tahun,"

Suara asing tiba-tiba terdengar. Namun, di sini tidak ada siapa-siapa? Aku melihat sekitar. Hamparan padang pasir serta langit biru sejauh mata memandang. Aneh. Aku tidak pernah ingat melakukan perjalanan ke tempat ini.

"Bagaimana perasaanmu sekarang? Apa sudah lebih bahagia?" suara itu terdengar lagi

Sekarang sosok sumber suara itu samar-samar kelihatan. Suara seorang gadis yang berada di balik pasir yang berterbangan tersapu angin.

Tidak menunggu gadis itu sudah berada di depanku persis.

"Selamat ulang tahun *****[1],

Apa? Mengapa aku tidak bisa mendengar jelas gadis ini menyebut namaku. Namaku? Namaku siapa?

Jantungku berdetak kencang dengan tempo yang mengerikan. Tempo lambat yang perlahan berubah menjadi cepat. Semakin lama suara detakannya semakin keras, sampai membuat napasku tidak karuan.

"Siapa kau? Apa yang terjadi denganku? Mengapa aku tidak ingat namaku?"

"Pelan-pelan kalau tanya, satu-satu," jawab gadis itu

Dia melangkah lebih dekat. Wajah kami sangat dekat. Bayanganku terlihat di bola matanya.

"Siapa aku? Aku hanya penyihir yang kebetulan lewat. Dan kebetulan sekali aku mengabulkan permintaanmu. Dan sebagai gantinya, kau harus memulai hidup baru denganku," sambil tersenyum dia melanjutkan, "Dan karena ini kehidupan barumu, kau tidak memerlukan lagi namamu sebelumnya,"

"Namamu sekarang adalah Kiki," kata gadis penyihir dengan sukacita








Keterangan:
[1]Nama tokoh utama yang terlupakan.

Kekuatan dari Sebuah KepercayaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang