"Waktunya sudah hampir habis,"
"Tunggu!"
"Sampai jumpa kembali,"
Semua hitam, hitam.
Aku mendengar suara seseorang memanggilku. Suara itu terdengar samar-samar, aku tidak bisa memastikan siapa yang memanggilku.
Secercah cahaya muncul, begitu aku membuka mata, aku sudah berada di sebuah ruangan asing. Ada beberapa orang di dekatku. Aku tidak bisa mengenali wajah mereka dengan jelas. Yang pasti wajah mereka seperti menunjukkan suatu ekspresi yang rumit.
"Mas,"
"Nak,"
"Kiki,"
Suara-suara itu, suara yang memanggilku. Membuatku membuka mata sekali lagi, yang sebelumnya tertutup sendiri.
"Kau sudah sadar?"
"Apa yang terjadi?" tanyaku
"Kau mengalami kecelakaan saat generator tiba-tiba mati,"
Sekarang aku ingat kejadian itu. Tunggu kalau begitu siapa yang mengucapkan kalimat perpisahan tadi. Apa tadi hanya mimpi. Saat aku berusaha mengingatnya, kepalaku terasa sakit. Melihatku belum sepenuhnya sembuh dari trauma, seseorang yang ada di depanku berkata, "Istirahatlah dulu,"
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekuatan dari Sebuah Kepercayaan
RandomDengarkan kalimat ini baik-baik. Kau harus mengingatnya sampai kapan pun itu, "Keajaiban itu nyata dan sekarang tugasmu untuk membuatnya menjadi nyata," (30 Days Writing Challenge) 1-30 Juni 2023