Di kedalaman hutan, bagian yang hanya sedikit dari sedikit orang yang pernah ke sana. Itu pun bukan berarti orang itu bisa kembali hidup-hidup.
"Aaghh,"
Suara keras itu membuat makhluk di sekeliling sumber suara pergi melarikan diri. Menyisakan seekor singa besar, rupanya suara itu tidak begitu menakutkan baginya.
"Ada apa Tree?"
Pohon besar iku mengalihkan pandangan ke arah singa yang berada tidak jauh darinya.
"Manusia kamarin tenyata berhasil mencuri cincinku,"
"Bukankah dia sudah terpojok?" Singa berjalan mendekati pohon besar dan melanjutkan, "Aku rasa tidak mungkin dia melakukan teleportasi dan mengambil cincin itu secara bersaman,"
"Aku kira awalnya juga begitu," jawab pohon besar sedikit merendahkan volume suaranya."
Suasana hutan kembali tenang setelah pohon besar itu mengendalikan emosinya, hanya menyisakan dedaunan yang melayang-layang di udara karena suara yang keras tadi.
"Manusia itu sepertinya menyembunyikan kekuatan aslinya," pohon besar kembali bersuara setelah beberapa saat diam
Singa mengambil posisi duduk sambil menatap ujung hutan sejauh pandangannya lalu berbicara, "Ucapanmu ada benarnya. Mengingat manusia itu hanya pasif dalam menyerang, seperti mempersiapkan sesuatu,"
"Lion,"
Singa menoleh ke pohon besar.
"Mari kita ambil kembali apa yang menjadi milik kita, milik hutan ini. Aku tidak sudi jika cincin itu ada di tangan makhuk lain apalagi manusia,"
Tatapan balas dendam tergambar di wajah singa dan pohon besar yang sedang menatap ujung hutan.
***
(Pilih salah satu film yang menjadi latar tempat cerita kalian hari ini)
ВЫ ЧИТАЕТЕ
Kekuatan dari Sebuah Kepercayaan
РазноеDengarkan kalimat ini baik-baik. Kau harus mengingatnya sampai kapan pun itu, "Keajaiban itu nyata dan sekarang tugasmu untuk membuatnya menjadi nyata," (30 Days Writing Challenge) 1-30 Juni 2023