18. Kemesraan pengantin baru

3.1K 368 6
                                    

Renjun terbangun karena cahaya matahari yang memasuki matanya lalu diapun melihat ke sebelahnya dimana jaemin masih tertidur dengan sangat nyenyak sepertinya suaminya sangat lelah. Lagian dia tak sadar kapan mereka sampai, sepertinya jaemin menggendongnya sampai ke kamar. Renjun lantas melepaskan pelukan jaemin secara perlahan dan diapun langsung menuju toilet untuk mandi lalu turun menyapa Yoona dan Siwon.

Setelah beberapa menit, renjunpun selesai dan diapun langsung menyiapkan pakaian untuk jaemin juga air mandi untuk suaminya itu, tapi dia ragu untuk membangunkannya karena sepertinya jaemin terlihat sangat lelah, dan diapun memutuskan untuk tak membangunkan jaemin dan diapun keluar dari kamar untuk menuju lantai satu mansion utama keluarga Na itu.

Di lantai satu.

Renjun melihat Yoona yang tengah duduk di sofa mungkin dia sedang menunggu sarapan jadi, lalu diapun mendekat.

"Pagi mom?" Ucap renjun tersenyum. Yoona lantas melihat kearah datangnya renjun lalu tersenyum.

"Sayang? Bagaimana keadaanmu? Kau sudah lebih baik?"

"Hmm, aku sudah lebih baik mom." Ucap renjun tersenyum.

"Syukurlah. Jaemin?"

"Nana masih tidur mom, renjun kasihan jika harus membangunkannya, nana terlihat sangat lelah." Ucap renjun tersenyum sedangkan Yoona hanya tersenyum karena setidaknya jaemin sudah membiarkan remjun memanggilnya nana, dan itu tandanya keduanya sudah dekat saat ini. Yoona lantas membawa renjun duduk di sofa.

"Gimana di Swedia? Apa kalian sudah sangat dekat? Apa jaemin baik denganmu?"

"Sudah mom dan jaemin sangat baik sama renjun."

"Syukurlah. Mommy senang mendengarnya." Dan renjun hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Mommy juga sudah memberitahu ibumu soal kedatangan mu." Dan renjun hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti.

"Daddy dimana mom?"

"Daddy harus ke kantor sebentar. Ada yang mau diurus."

"Aaa."


Kembali kedalam kamar terlihat jaemin yang meraba-raba sebelahnya tapi dia tak menemukan apa yang dia inginkan lalu diapun membuka matanya secara perlahan dan kaget karena sudah tak ada lagi istrinya disana. Dia langsung mencari ke toilet tapi tetap tak ada, lalu diapun keluar dari dalam kamar sembari memanggil renjun. Dan diapun melihat renjun bersama dengan ibunya lalu diapun mendekat.

"Aku kira kau dimana tadi, apa sudah lebih baik?" Ucap jaemin berjongkok sembari menggenggam kedua tangan renjun tanpa memperdulikan kehadiran Yoona. Yoona bahkan kaget karena perubahan sikap anaknya itu, dia benar-benar sangat bersyukur sekali.

"Hmm." Angguk renjun.

"Syukurlah." Ucap jaemin lega.

"Kau pergilah mandi jaem, lagian renjun juga tak akan kenapa-napa disini." Ucap Yoona. Jaemin hanya berwajah datar lalu diapun segera berdiri dan mengulurkan tangannya pada renjun. Membuat renjun bingung sedangkan Yoona hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya itu.

"Kenapa?"

"Ayo." Ucap jaemin lalu mengambil tangan renjun dan membawanya kembali kekamar.

Di kamar.

Jaemin mendudukkan renjun di sofa yang ada didalam kamarnya itu.

"Tetap disini sampai aku selesai. Mengerti Na Renjun?" Ucap jaemin dan renjunpun mengangguk tanda mengerti. Lalu jaeminpun langsung masuk ke dalam toilet. Renjun lantas mengambil ponselnya dan melihat pesan dari ibunya juga bibinya, tapi dia memilih membalas dari sang bibi lebih dulu, karena kalau dengan ibunya pasti akan panjang.

Tiffany yima.

Kalian sudah sampai?

Sudah yima, tadi malam. Tapi aku tidak tau pasti jam berapa karena sepertinya aku sudah tidur.

Baguslah. Jika terjadi sesuatu langsung kabari yima.

Baik.

Satu lagi, jangan sampai yima mendengar kalau kau kembali bekerja. Sekarang pekerjaanmu sudah milik jaemin, dan yima hanya mau kau memperhatikan suamimu.

Ne.

Mama💟

Kau sudah bangun sayang?

Sudah ma.

Apa keadaanmu sudah membaik? Mama dengar dari Yoona eonni kau sakit.

Aku sudah jauh lebih baik ma. Mama nanti datang kemari dengan Daddy kan?

Anio, Daddy kebetulan sedang sibuk saat ini.

Aaa, baiklah. Injunie merindukan Mama.

Mama juga sayang, sebentar lagi mama akan datang.

Hmm.

Setelah membalas pesan dari Wendy disaat bersamaan jaeminpun keluar dengan pakaian santainya lalu diapun mendekat pada renjun.

"Kau baru saja membalas pesan dari siapa?"

"Mama dan yima." Dan jaeminpun menganggukkan kepalanya lalu diapun memegang kedua sisi pipi chubby renjun lalu mendekatkan kepalanya pada renjun. Dan benda kenyal beda pemilik itupun menyatu, renjun sempat kaget tapi diapun memutuskan menutup matanya dan menerima ciuman dari suaminya itu.









































[Tbc]

Wife?(Jaemren)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu