My Bad Boy Rakha (END) Terbit

34| Mala ngambek

-----------

"Kenapa kau begitu peduli padanya?"

"Karena aku mencintainya, aku mencintainya lebih dari siapapun di dunia ini"

Seseorang meremas sebuah foto bergambarkan lima orang anak kecil yang sedang tersenyum bahagia. Dengan latar belakang sebuah padang rumput. Senyum kebahagian yang tulus terpancar dari mata ke empat anak tersebut.

-----------

"Can, akun gue kok ngga bisa di buka ya?" Nayla berulang kali memasukkan pasword instagramnya tapi selalu gagal.

"Lo lupa mungkin, makanya jangan sering ganti-ganti "

"Ngga gue inget kok , bener ini kok!"

"jangan-jangan kena hack Nay"

"Aduh gimana ini, followers gue udah banyak!" Nayla mengacak rambutnya. Cantika hanya menggedikkan bahunya.

Siapa lagi pelakunya kalau bukan Raden Rakha Daniswara. Kali ini Rakha masih berbaik hati, tidak langsung menghapus akun Nayla, Rakha akan mengamankan nya sementara. Rakha berada di markas sekarang. Sebentar lagi waktu pulang, Rakha bergegas kembali ke rumah. dia sudah rindu dengan gadisnya. Ada janji yang harus di tagih. Senyumnya mengembang.

"Bro!" Rakha baru akan menjalankan motornya saat Afan dan Eby datang. Rakkha mematikan kembali motornya.

"Udah pulang?"

"yup" jawab Afan ,turun dari motornya di ikuti Eby di belakang.

"Lo yang ngerjain akun Nayla?" Rakha mengangguk.

"Keren,, " Eby mengacungkan kedua ibu jarinya. "Salah siapa dia menjelekkan Mala gitu"

"ohya kalian berdua atur sisanya! bersihin semuanya!"

"siap ! " jawab Afan dan Eby bersamaan. Afan dan Eby adalah tangan kanan Rakha. Karena sejak kecil mereka bersama. Dan raakha membutuhkan tim maka dia mengajari Afan dan Eby untuk menjadi tangan kanannya. Hanya Afan dan Eby yang tahu identitas Rakha sebagai Yudist selain Leon .Bahkan anggota Zero pun tidak mengetahuinya. Bukan tanpa alasan. Semakin sedikit yang tahu, kerahasiaan akan semakin terjaga. Rakha juga belum berniat memebri tahu Mala tentang ini.

"Gue pulang dulu , takut Mala nungguin!" Rakha menyalakan motornya lalu pergi meninggalkan markas.

"Enak ya yang udah punya istri" Afan bergumam.

"Iri ya lo, makanya buruan halalin Adara" Eby berjalan melewati Afan sambil menepuk punggung nya.

Ya mereka sudah tahu semuanya. Termasuk anggota zero. Rayyen sudah menceritakan semuanya kemarin. Agar mereka tidak berfikir negatif terhadap hubungan Rakha dan Mala. Karena saat ini mereka tinggal satu rumah. Rayen juga sudah memberi tahu bahwa Mala belum tahu tenyang statusnya saat ini. jadi Rayen mengingatkan agar mereka berhati hati saat berbicara.

------

"Makasih ya Kak?" Rayen mengantar Mala pulang ke rumah Rakha.

"Gue pulang dulu ya, salam buat Rakha"

"Iya kak , siap!" Mobil Rayen keluar dari halaman rumah Rakha berteoatan dengan Rakha yang baru pulang. Rakha menatap Rayen sambil mengepalkan tangannya. Rayen hanya tersenyum. Senyum mengejek lebih tepatnya. Ada apa dengan mereka ?

Rakha melihatke arah teras, dia tidak melihat keberadaan Mala,l tadi dilihatnya Mala masih di teras. kenapa Mala tidak menunggunya? Rakha memarkir motornya sembarang tempat lau berlari masuk. Dilihat Mala sudah berada di atas tangga.