Kisah kita dimulai dari hujan,,,
"Hujan membawamu pergi dan hujan pula yang membawamu kembali." Rakha
"Jika takdir menginginkannya, hujan akan menuntunmu kepadaku." Mala
Kisah cowok kulkas yang menemukan kembali cintanya. Gadis yang dia pikir mengin...
Adara dan Vio menginap di apartemen Mala semalam. Hari ini mereka berangkat camping dari sini. Mereka tidak ikut bus sekolah , mereka akan berangkat dengan mobil Afan. Sesuai permintaan Rakha, sebab kalau tidak Mala tak akan diijinkan untuk ikut. Nio dan Naufal mengikut rombongan dengan motor. Di sana pun nanti mereka akan membangun tenda terpisah. Mereka di tugaskan untuk menjaga Mala.
Sejak kemarin perasaan Rakha sudah tidak enak. Tapi dia menepis semua perasaan itu. Karena sebab itulah dia meminta Nio dan Naufal untuk berjaga. Rakha masih ada satu rapat lagi bersama rekan bisnis Leon. Untuk membahas kerjasama yang akan mereka jalin ke depannya.
"Tuan Rakha terimakasih sudah bisa hadir di kantor cabang ini" seorang pria menjabat tangan Rakha. Dia merupakan kepala cabang di anak perusahaan tersebut.
"Ini sudah kewajiban saya"
"ohya klien kita mengabarkan agak sedikit terlambat karena ada sedikit kendala dengan mobilnya"
"baik tidak apa-apa" sebenarnya Rakha sudah sangat gusar. Dia ingin segera menyelesaikan rapat ini lalu menyusul Mala .
Hampiir satu jam Rakha menunggu.
"Pak Santo, jika dalam spuluh menit mereka tidak datang, kita batalkan saja kontrak kerja dengan perusahaan mereka"
"Tapi tuan?"
"Saya tidka butuh kerjasama dengan orang yang tidak bisa menghargai waktu"
"Baik Tuan, sebentar saya hubungi"
Rakha beberrapa kali menelpon tapi tak ada jawaban dari Mala.
"jangan-jangan di sana ngga ada sinyal" dia juga menghubungi Nio dan teman lainnya tapi hasilnya sama saja.
"Tuan maaf , klien sudah berada di loby"
"baik saya tunggu"
Tidak berapa lama rombongan klien tersebut datang. Rakha menerima kedatangan mereka dengan ramah. Meskipun sebenarnya di hatinya sedikit jengkel. Mereka memulai rapat untuk membahas bentuk kerjasama yang akan mereka jalankan.
Rapat tersebut berjalan lancar, dan berakhir dengan tanda tangan kontrak masing-masing wakil perusahaan.
"Tuan apakah tidak keberatan jika kita makan siang dulu?"
"Maaf saya sudah ada janji"
"Oh baiklah, silakan jika masih ada yang perlu ditanyakan bisa dengan bapak Santo"
"Bai tuan terimakasih" Raha berlari menuju tempat parkir diana Ares menuggu. Di lepasnya dasi dilemparnya sembarang tempat di mobil.
"Ayo kita susul Mala"
"siap bos"
Rakha melepas kemejanya dan menggantinya dengan hoodie. Dia sengaja tidur di dalam mobil. Karena semalam dia harus menyiapkan dokumen-dokumen sampai hampir diini hari tadi.
"kira-kira kita akan smpai sana sore atau menjelang malem "
"gue mau tidur dulu, nanti bangunkan kalau lo cape , gantian nyetir jangan di paksa"
"siap bos" Mereka akan membutuhkan waktu agak lama untuksampai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
