Kisah kita dimulai dari hujan,,,
"Hujan membawamu pergi dan hujan pula yang membawamu kembali." Rakha
"Jika takdir menginginkannya, hujan akan menuntunmu kepadaku." Mala
Kisah cowok kulkas yang menemukan kembali cintanya. Gadis yang dia pikir mengin...
Mungkin raga kita tidak bersama, tapi percayalah hati kita terhubung satu sama lain, membuat jarak tak lagi menjadi penghalang untuk cinta kita -Aukii
Batu Cinta diyakini sebagai simbol cinta abadi. Buat para jomblo, konon bisa segera menemukan sang belahan jiwa. Sementara yang sudah menikah cintanya akan seindah dan awet seperti dua sejoli dan
Disinilah sekarang Rakha dan Mala berada. Mereka mengendarai mobil untuk sampai kesana, hanya berdua. Teman-teman mereka memilih untuk berkeliling kota bandung dan membiarkan kedua pasang remaja itu menghabiskan waktu berdua.
Tempat yang sangat ingin Mala kunjungi sejak dulu, bersama seseorang yang spesial. Dan kini semua itu telah terwujud.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mala memandang jauh ke depan, menatap danau situ patenggang yang terbentang di hadapannya.
"Indah ya sayang?" tanya Rakha yang sudah berada di belakang Mala. MAla menoleh , dia melihat suaminya tersenyum lalu mendekat ke arahnya. Mengikis jarak di antara mereka. Rakha melingkarkan kedua tangannya di perut MAla sambil menempelkan dagunya di leher Mala. Menghirup dalam-dalam aroma istrinya. Yang menjadi candu baginya.
"Kamu tahu? kisah di balik indahnya tempat ini?" tanya Mala. Rakha mengangkat kepalanya, lalu menggeleng.
" Dahulu Raden Kian Santang dengan Dewi Rengganis seorang titisan dewi yang saling mencintai harus terpisah, meski jarak memisahkan, cinta mereka tak pernah pudar. Karena cinta mereka yang begitu dalam, mereka tidak menyerah agar bisa bersatu kembali. Mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah batu besar . Itu." cerita MAla sambil menunjuk sebuah batu di tengah Danau.
"Batu tersebut kini dikenal sebagai Batu Cinta. Sang Dewi meminta untuk dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk dinaiki bersama. Dari sana terbentuklah Situ Patenggang yang kini begitu digandrungi sebagai wisata romantis. Di tengahnya ada sebuah pulau yang di sebut Pulau Asmara tempat batu cinta berada" Rakha mendengarkan dengan seksama apa yang diceritakan istrinya. Matanya sampai tak berkedip.
"Kha kamu dengerin ngga sih?" protes Mala saat sadar kalau Rakha memandanginya sedari tadi.
"Dengerin kok,, dengarin" jawab Rakha tergagap. Jujur, sebenarnya daritadi dia sedang menikmati ciptaan Tuhan lainnya yang tak kalah indah tentunya.
"Apa coba?" tanya Mala sambil berbalik menatap Rakha.
"Kisah Raden kian Santang dan dewi Rengganis kan?yang terpisah lalu bertemu kembali di sini" jawab Rakha, untung saja dia pernah mendengar kisah itu dari Leon , papanya. Yang menurutnya dia bertemu jodohnya , yaitu mamanya setelah dia mengunjungi tempat ini.
Mala tersenyum puas, dia kembali membalikkan badannya. Rakha menghembuskan nafas lega.
