00|Prolog

322 30 8
                                    


Bunda bilang, tidak ada yang diciptakan sia-sia. Kata-kata itu terngiang diotak dan berhasil membangkitkan semangat hidupnya. Bagaimana dengan bait tersebut, lelaki bertubuh lebih kecil dari pada anak-anak lain diusianya itu , mengagumi sosok Bunda.

Tangannya yang terbilang tidak begitu panjang, bergerak menyentuh susunan miniatur tata Surya. Baginya Bunda seperti Bumi, dimana hidupnya berada disana. Dimana ia bergantung pada Bumi, yang bisa menerima segalanya tentang dirinya yang justru kadang meragukan diri sendiri.

Lalu tangannya berganti pada pusat tata Surya, melihat matahari yang menjadi titik pusat perputaran planet disemesta. Mengingatkannya pada sosok Ayah, yang telah berpulang. Baginya, sebagai anak laki-laki Ayah memiliki peran dan arti yang tak kalah penting dari Bunda. Bagaimana diketahui fungsi matahari bagi kehidupan, seperti itu bagaimana bocah itu mengartikan sosok Ayah dihidupnya, atau justru lebih dari itu? Sangat mungkin.

Saat kehilangan mataharinya, Ia menyadari separuh kehidupannya hancur. Meskipun bumi tempatnya bernaung berhasil sekuat itu untuk menegarkan bahu sempitnya. Percayalah kehilangan Matahari itu menyebabkan rusaknya tatanan semesta. Sekarang yang tersisa dalam hidupnya hanya dua orang yang tidak akan dia lepas, dan tidak bisa ia relakan untuk kehilangan mereka.

Lalu, pandangannya berpendar menatap seisi ruangan yang dipenuhi oleh poster-poster planet dan galaksi yang tertempel di dindingnya. Ia berfokus pada satu titik objek gambar planet berwarna merah menyala. Mars, planet yang memiliki kemiripan dengan Bumi. Dan konon memiliki kemungkinan menjadi tempat kehidupan manusia untuk masa depan. Bukan itu fokus utamanya, yang membuatnya begitu menyukai planet itu adalah, planet itu benar-benar mirip dengan Bumi. Tapi juga memiliki kemiripan dengan matahari karena warnanya yang menyala.

Dan Mars.... Selalu memiliki arti penting untuknya selain Bumi tentunya.





















Halo.

Saya kembali. Update belum bisa di rutinkan. Tapi saya harap kalian berkenan untuk mengikuti kisah ini. Terimakasih.

My Mars and My Universe [Slow Update]Where stories live. Discover now