Chapter 5 [ saling lempar hukuman ]

1.5K 162 78
                                    

SALING LEMPAR HUKUMAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SALING LEMPAR HUKUMAN
.
.
.

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA :)

KALAU ADA TYPO INGETIN YA.
.


.
.

Semua murid duduk bersila diatas tikar, Bu Anita sedang membagikan makan malam untuk mereka. Jay sengaja menarik Luna untuk duduk disampingnya, dia terus menusuk-nusuk pelan area sekitar perban Luna dengan ujung jarinya.

"Ish, sakit," Luna hampir saja menonjok Jay, tangannya sudah mengepal.

Bu Anita telah sampai dibagian mereka, satu piring berisi nasi, daging ayam, sosis dan selada segar. Johnny juga ikut pindah ke samping Luna, kini dia diampit oleh dua orang paling menyebalkan dalam hidupnya.

Belum juga makan, Jay sudah memindahkan semua selada tadi ke piring Luna, "gue gak suka sayur," ujarnya sebelum Luna protes.

Sedangkan Johnny menukarkan seladanya dengan daging ayam milik Luna, kini diatas piring Luna hanya ada sosis dan selada, "masa iya gue makan sama selada doang," protesnya pada Johnny dan Jay.

"Itu masih ada sosis," Johnny menunjuk 2 potong Sosis yang tertutup selada.

"Diet, badan lo gede juga," timpal Jay.

"Gede dari mana, tulang rusuk gue aja keliatan."

Rudy dan Ethan yang mendengar percakapan mereka dibelakang diam-diam menahan tawa. William sengaja mengambil tempat di belakang bersama Bella, Riki dan Jake.

"Yaudah nih, pelit banget sih jadi orang," Johnny menggantinya dengan ayam goreng miliknya yang lebih besar.

Sekarang piring Luna penuh, mereka pun menikmati makan malamnya masing-masing. Selesai makan semua piring diangkut kedapur Villa siswa dan tugas mencuci diserahkan pada Jay dan kawan-kawannya. Tapi itu nanti, sekarang waktunya mereka bersenang-senang. Pak hendery menyalakan api unggun, radiasi panas yang berpindah dari api unggun mampu menghangatkan malam yang cukup dingin ini.

"Gimana kalau kita main tebak orang?" Tanya Bu Anita pada murid-muridnya.

"Gimana mainnya Bu?" Tanya Jay, kurang paham dengan apa yang dibicarakan Bu Anita.

"Satu orang berdiri didepan, nanti matanya ditutup dan harus nebak siapa orang di depannya, sekalian ibu mau tau seberapa dekat kalian satu sama lain ."

"Wah, seru tuh Bu kayaknya!" Seru Jay, penasaran ingin cepat bermain.

"Yaudah siapa yang mau maju duluan?" Tanya Bu Anita.

"Aku Bu! aku Bu!" Jay, Ethan dan Riki mengangkat tangan secara bersamaan.

"Jadi siapa nih yang duluan?" Bu Anita bingung harus memilih siapa.

[ ✓ ] Love and Hate | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang