CHAPTER 32 [ Model ]

1.4K 151 154
                                    

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)

.
.

Jam istirahat sekolah sudah seperti taman bermain bagi beberapa siswa, salah satunya adalah Jay. Didepan kelas Pemuda itu melompat ke punggung Jake tiba-tiba, membuat sang empunya punggung nyaris tersungkur.

Semenjak dia berteman kembali dengan Jay hidupnya menjadi lebih menantang. Jake salut pada Luna yang setiap hari meladeninya, membayangkan betapa stressnya gadis itu menghadapi tingkah laku bocah SD berseragam SMK ini.

"Kak Jay!" Panggil beberapa orang gadis yang berbondong-bondong berlari kearah Jay dan Jake.

"Jake kabur Jake!" Jay yang masih digendong, menepuk bahu Jake panik.

Jake juga spontan berlari, ikut panik karena dibelakang 5 orang siswi mengejarnya.

"Kak Jay! Tunggu sebentar! Kita mau bicara!" Teriak gadis yang rambutnya diikat satu ala kadarnya dan hampir terlepas.

Jake dan Jay malah menoleh secara bersamaan tak tau kalau didepan ada pilar, bodohnya Jake menubruk pilar itu dan keduanya ambruk disana.

Keduanya mengaduh kesakitan, Jake yang wajahnya sakit kena pilar dan Jay yang bokongnya sakit kena lantai.

Kelima siswi tadi berhenti dengan nafas yang terengah-engah.

"Kalian mau apa sih sebenarnya?!" Kesal Jay lalu berdiri pelan-pelan, meringis sambil memegangi pinggulnya. 

"Kak Jay sih lari kita jadi ikut lari," jawab gadis yang berteriak tadi.

"Yaudah kalian mau apa?" Tanya Jay, emosinya mulai mereda.

"Jadi gini, disekolah kita kan mau ngadain acara fashion show bertema wedding khusus jurusan tata busana. Kita mau minta bantuan kak Jay buat jadi model kelompok kita," jelas Gadis yang sama, lalu teman-temannya mengangguk mengiyakan.

"Wah?" Jay melirik Jake yang sudah berdiri disampingnya, "ada acara fashion show? Kayaknya seru tuh, ada pasangannya gak?" Tanya Jay.

"Ada, rencananya kita mau minta kak Luna buat jadi pasangan kakak," jawab Nona- gadis tadi.

"Nah!" Jay mengagetkan mereka semua, "bener! Ajak Luna, pokoknya gue gak mau bantu kalian kalau pasangan gue bukan Luna!" Jay senang seperti baru saja memenangkan lotre.

"Semoga kak Luna nya mau, kalau gak mau gimana?" Tanya Nona.

"Gue gak mau tau," Jay angkat tangan, "kalau sampai dia mau gue yang bayar kalian, gue iklhas lahir batin.  kasih tau aja kalau udah berhasil." Kata Jay segera pergi menyeret Jake sebelum adik kelasnya itu mengeluh lagi.

"Gimana dong, kalau kak Luna gak mau?" Nona khawatir.

"Kak Johnny udah dicarter belum sih?" Tanya Sonya.

[ ✓ ] Love and Hate | JungwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang