CHAPTER 17 [ William marah? ]

1.5K 177 294
                                    

*Cara Jay menatap Luna

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Cara Jay menatap Luna
.
.

*Korban HTS ( hubungan tanpa status )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*Korban HTS ( hubungan tanpa status )
.
.
.

SEBELUM BACA AUTHOR MAU NGINGETIN JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA , TYPO INGETIN AUTHOR:)
.
.
.

Luna dan Jay sampai dikelas lebih awal, belum ada siapa-siapa. Mereka duduk dibangku berdua, Luna mengeluarkan bekal yang ibunya siapkan tadi, saat dibuka isinya nasi, 4 nugget ayam, orek tempe tahu dan tumis daging sapi sedikit.

Jay meletakan dulu tasnya dimeja, "Wah enak nih kayaknya," tampilan bekal yang rapi sangat menggiurkan, jelas Lisa jago memasak dia juga jago membuat kue.

Tapi hanya ada satu sendok yang sudah satu paket dengan wadah makannya, "gimana ini sendoknya cuma satu," kata Luna.

"Gantian aja," saran Jay, laki-laki itu tersenyum sambil mengangkat turunkan alisnya, tante Lisa pengertian sekali.

Luna memulai suapan pertama lalu menyerahkan sendok tadi pada Jay tapi laki-laki itu menolaknya, "suapin sekalian," pintanya.

Karena sedang mengunyah Luna menggerakkan tangan satunya lagi tidak mau menyuapi Jay.

"Kalau gitu buat lo aja, gue gak mau makan," Jay merajuk, menggeser wadah bekal itu kedekat Luna.

Gadis itu segera menelan nasinya, "makan! Lo belum sarapan kan!" Luna seperti biasa tak bisa santai.

"Gak makan juga gak bakal mati, paling pingsan," Jay merubah duduknya lurus kedepan.

Luna mendecak, bisa-bisanya merajuk hanya karena tidak mau disuapi, memangnya dia bayi atau lansia? Tidak bisakah makan sendiri, "yaudah," Luna menyendok nasi dan tempe lalu menyodorkannya pada Jay sambil ikut membuka mulut lebar lebar, "Aaaaaaa."

Jay langsung kembali ke posisi semula menghadap ke Luna sambil membuka mulutnya, "Aaaaa."

Satu suapan berhasil dimasukkan ke dalam mulut Jay, belum juga di telan Luna sudah menyodorkan nugget, mulut Jay sampai penuh.

[ ✓ ] Love and Hate | JungwonWhere stories live. Discover now